Ads - After Header

Apa Itu Relay Fuel Pump dan Bagaimana Fungsinya?

Hesta Hermawan

Relay fuel pump adalah komponen elektronik yang berfungsi sebagai saklar untuk menghidupkan dan mematikan pompa bahan bakar atau fuel pump pada mobil. Relay fuel pump bekerja berdasarkan sinyal dari ECU (Electronic Control Unit) atau modul pengendali elektronik yang mengatur sistem bahan bakar pada mobil. Relay fuel pump sangat penting untuk menjaga kinerja mesin mobil agar tetap optimal dan efisien.

Cara Kerja Relay Fuel Pump

Relay fuel pump terdiri dari dua bagian utama, yaitu kumparan (coil) dan kontak (contact). Kumparan adalah bagian yang menerima arus listrik dari ECU, sedangkan kontak adalah bagian yang menghubungkan atau memutuskan arus listrik ke fuel pump.

Ketika mobil dinyalakan (ignition on), ECU akan mengirimkan sinyal ke relay fuel pump untuk mengaktifkan kumparan. Kumparan akan menimbulkan medan magnet yang menarik kontak sehingga terhubung. Arus listrik pun akan mengalir ke fuel pump dan memompa bahan bakar dari tangki ke mesin.

Ketika mobil sudah berjalan (engine running), relay fuel pump akan tetap menyala selama ada tekanan minyak (oil pressure) yang cukup di dalam mesin. Tekanan minyak ini akan mengaktifkan oil pressure switch yang juga terhubung dengan relay fuel pump. Jadi, selama mesin berputar, relay fuel pump akan terus mengalirkan arus listrik ke fuel pump.

Ketika mobil dimatikan (ignition off), ECU akan menghentikan sinyal ke relay fuel pump sehingga kumparan tidak aktif. Medan magnet pun hilang dan kontak terlepas. Arus listrik pun terputus dan fuel pump berhenti bekerja.

Gejala Kerusakan Relay Fuel Pump

Relay fuel pump bisa mengalami kerusakan akibat beberapa faktor, seperti usia, panas, kelembaban, atau korsleting. Kerusakan relay fuel pump bisa menyebabkan beberapa gejala, antara lain:

  • Mesin sulit menyala atau tidak bisa menyala sama sekali. Ini karena tidak ada arus listrik yang sampai ke fuel pump sehingga bahan bakar tidak tersalurkan ke mesin.
  • Mesin mati mendadak saat sedang berjalan. Ini karena relay fuel pump tiba-tiba terputus sehingga bahan bakar tidak mencukupi kebutuhan mesin.
  • Mesin berjalan tidak stabil atau tersendat-sendat. Ini karena relay fuel pump tidak bekerja secara konsisten sehingga aliran bahan bakar tidak lancar.
  • Bau bensin yang menyengat dari knalpot. Ini karena relay fuel pump mengirimkan arus listrik yang berlebihan ke fuel pump sehingga bahan bakar terbuang sia-sia.

Cara Memeriksa dan Memperbaiki Relay Fuel Pump

Untuk memeriksa dan memperbaiki relay fuel pump, Anda bisa melakukan beberapa langkah berikut:

  • Cari lokasi relay fuel pump pada mobil Anda. Biasanya, relay fuel pump berada di dalam kotak sekring (fuse box) di ruang mesin. Anda bisa melihat gambar atau kode relay fuel pump pada tutup kotak sekring atau pada buku manual mobil Anda.
  • Lepaskan relay fuel pump dari soketnya dengan hati-hati. Perhatikan posisi kaki-kaki relay fuel pump agar tidak tertukar saat dipasang kembali.
  • Ukur tahanan (resistance) kumparan relay fuel pump dengan menggunakan alat ukur multimeter. Hubungkan ujung multimeter ke dua kaki kumparan relay fuel pump. Nilai tahanan yang normal berkisar antara 50 hingga 120 ohm. Jika nilai tahanannya terlalu tinggi atau terlalu rendah, berarti kumparan relay fuel pump rusak dan harus diganti.
  • Ukur kontinuitas (continuity) kontak relay fuel pump dengan menggunakan alat ukur multimeter. Hubungkan ujung multimeter ke dua kaki kontak relay fuel pump. Nilai kontinuitas yang normal adalah tidak ada atau sangat rendah saat kumparan tidak aktif, dan ada atau sangat tinggi saat kumparan aktif. Untuk mengaktifkan kumparan, Anda bisa memberikan tegangan 12 volt ke dua kaki kumparan relay fuel pump dengan menggunakan baterai atau adaptor. Jika nilai kontinuitasnya tidak berubah atau tidak sesuai, berarti kontak relay fuel pump rusak dan harus diganti.
  • Pasang kembali relay fuel pump ke soketnya dengan benar. Nyalakan mobil dan periksa apakah gejala kerusakan masih ada atau tidak. Jika masih ada, berarti ada kemungkinan kerusakan lain pada sistem bahan bakar mobil Anda.

Tips Merawat Relay Fuel Pump

Untuk merawat relay fuel pump agar awet dan tidak mudah rusak, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut:

  • Jangan sering menghidupkan dan mematikan mobil dalam waktu singkat. Ini bisa membuat relay fuel pump bekerja terlalu keras dan cepat panas.
  • Jangan biarkan tangki bensin terlalu kosong. Ini bisa membuat fuel pump bekerja lebih berat dan menghasilkan panas yang bisa merusak relay fuel pump.
  • Bersihkan kotak sekring secara rutin dari debu, kotoran, atau kelembaban. Ini bisa mencegah terjadinya korsleting atau karat pada relay fuel pump.
  • Ganti relay fuel pump sesuai dengan interval yang disarankan oleh produsen mobil Anda. Ini bisa mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah pada sistem bahan bakar mobil Anda.
    .

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer