Shopee PayLeter

Waspada! Kenali Tanda-Tanda dan Cara Mengganti Sekring Lampu Rem

Hesta Hermawan

Saat berkendara, lampu rem memiliki peran penting dalam aspek keselamatan. Ia berfungsi sebagai penanda untuk kendaraan di belakang saat Anda mengerem, sehingga dapat menghindari tabrakan. Jika lampu rem tidak berfungsi, dapat menimbulkan bahaya bagi Anda dan pengguna jalan lainnya.

Salah satu penyebab umum lampu rem tidak berfungsi adalah karena putus sekring. Sekring merupakan komponen listrik yang berfungsi sebagai pemutus arus jika terjadi kelebihan beban atau korsleting.

Apa Tanda-Tanda Sekring Lampu Rem Putus?

  • Lampu rem tidak menyala saat pedal rem diinjak
  • Indikator lampu rem pada dasbor menyala
  • Lampu rem hanya menyala sebelah
  • Lampu rem menyala redup

Jenis Sekring Lampu Rem

Tergantung pada model dan tahun pembuatan kendaraan, terdapat beberapa jenis sekring lampu rem yang umum digunakan:

  • Sekring blade (sekring pipih)
  • Sekring mini (sekring kecil)
  • Sekring tabung

Lokasi Sekring Lampu Rem

Lokasi sekring lampu rem bervariasi tergantung pada kendaraan. Biasanya, sekring lampu rem terletak di:

  • Kotak sekering di bawah kap mesin
  • Kotak sekering di dalam kabin (di bawah dasbor atau panel samping)

Cara Mengganti Sekring Lampu Rem

Mengganti sekring lampu rem adalah tugas sederhana yang dapat dilakukan sendiri dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

Bahan yang Dibutuhkan:

  • Sekring pengganti (sesuai dengan jenis dan spesifikasi yang diperlukan)
  • Tang khusus sekring atau obeng

Langkah-Langkah:

  1. Pastikan Keamanan: Parkirkan kendaraan di tempat yang aman dan matikan mesin.
  2. Temukan Kotak Sekring: Cari lokasi kotak sekering sesuai dengan petunjuk manual kendaraan.
  3. Identifikasi Sekring Lampu Rem: Periksa diagram sekring yang biasanya tercetak pada tutup kotak sekring. Temukan sekring yang sesuai dengan lampu rem.
  4. Lepaskan Sekring Rusak: Gunakan tang khusus sekring atau obeng untuk mencabut sekring lama.
  5. Pasang Sekring Baru: Masukkan sekring pengganti ke dalam soket yang sama dengan sekring lama. Pastikan sekring terpasang dengan benar dan kencang.
  6. Uji Lampu Rem: Nyalakan mesin dan injak pedal rem untuk menguji apakah lampu rem berfungsi dengan baik.

Penting!

  • Selalu gunakan sekring dengan spesifikasi yang sama dengan sekring yang diganti. Menggunakan sekring yang lebih tinggi amperenya dapat menyebabkan korsleting dan kerusakan pada sistem kelistrikan kendaraan.
  • Jika sekring lampu rem sering putus, hal ini menunjukkan adanya masalah kelistrikan pada sistem lampu rem. Dianjurkan untuk memeriksakannya ke bengkel terpercaya untuk diagnosis dan perbaikan lebih lanjut.

Tips Tambahan:

  • Simpan beberapa sekring cadangan di kendaraan untuk berjaga-jaga.
  • Periksa sekring lampu rem secara berkala, terutama saat melakukan servis kendaraan.
  • Bersihkan kontak sekring dan soket secara teratur untuk mencegah korosi.
  • Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda mengganti sekring sendiri, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik.

Dengan mengetahui tanda-tanda dan cara mengganti sekring lampu rem, Anda dapat memastikan bahwa lampu rem kendaraan Anda berfungsi dengan baik dan meningkatkan keselamatan berkendara. Ingat, lampu rem yang berfungsi dengan baik adalah kunci untuk menghindari kecelakaan dan melindungi Anda dan orang lain di jalan.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer