Jakarta, CNN Indonesia – Engine mounting merupakan komponen krusial yang berfungsi sebagai penopang dan peredam getaran mesin. Ketika komponen ini mengalami kerusakan, efeknya bisa berpengaruh signifikan pada kenyamanan dan performa kendaraan. Tak heran jika biaya perbaikan engine mounting menjadi perhatian banyak pemilik mobil.
Faktor Penentu Biaya Perbaikan
Besaran biaya perbaikan engine mounting dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
- Tipe Kendaraan: Mobil berbeda memiliki jenis engine mounting yang berbeda pula, berpengaruh pada kompleksitas dan biaya perbaikan.
- Tingkat Kerusakan: Semakin parah kerusakan, semakin tinggi biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan.
- Persediaan Suku Cadang: Ketersediaan suku cadang genuine atau aftermarket juga mempengaruhi biaya.
- Biaya Jasa Mekanik: Tarif jasa bengkel atau mekanik bervariasi tergantung lokasi dan reputasi.
Kisaran Biaya
Menurut perkiraan rata-rata, biaya perbaikan engine mounting berkisar antara Rp500.000 hingga Rp3.000.000. Berikut perincian lebih lanjutnya:
Mobil Kecil (LCGC):
- Biaya Suku Cadang: Rp200.000 – Rp300.000 per unit
- Biaya Jasa: Rp100.000 – Rp200.000 per unit
Mobil Sedang (MPV, Sedan):
- Biaya Suku Cadang: Rp300.000 – Rp500.000 per unit
- Biaya Jasa: Rp200.000 – Rp300.000 per unit
Mobil Besar (SUV, Pick-up):
- Biaya Suku Cadang: Rp500.000 – Rp1.000.000 per unit
- Biaya Jasa: Rp300.000 – Rp500.000 per unit
Tips Menghemat Biaya
Untuk menghemat biaya perbaikan engine mounting, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Lakukan Inspeksi Berkala: Deteksi kerusakan engine mounting sejak dini dapat mencegah pengeluaran biaya yang lebih besar di kemudian hari.
- Cari Bengkel Terpercaya: Pilih bengkel atau mekanik yang memiliki reputasi baik dan memberikan garansi atas pekerjaannya.
- Bandingkan Harga: Jangan ragu untuk membandingkan harga suku cadang dan jasa dari beberapa bengkel sebelum menentukan pilihan.
- Gunakan Suku Cadang Aftermarket: Suku cadang aftermarket terkadang lebih terjangkau namun tetap berkualitas baik.
- DIY (Do It Yourself): Jika memiliki keterampilan mekanik dasar, mencoba memperbaiki engine mounting sendiri dapat menghemat biaya jasa.
Tanda-Tanda Engine Mounting Rusak
Berikut beberapa tanda yang menunjukkan bahwa engine mounting mungkin mengalami kerusakan:
- Getaran berlebihan saat mesin hidup
- Bunyi berisik saat mesin dihidupkan atau dimatikan
- Getaran pada setir atau pedal gas
- Munculnya bau karet terbakar
- Mesin terasa tidak stabil saat berkendara
Jika mengalami tanda-tanda tersebut, segera periksakan kendaraan ke bengkel terpercaya untuk memastikan kondisi engine mounting dan mendapatkan perbaikan yang tepat.