Shopee PayLeter

Sekring Wiper: Masalah Kecil yang Bikin Gagal Mengemudi Aman

Dimas Haikal

Wiper merupakan komponen vital yang memastikan kaca depan mobil kita selalu bersih dari air hujan, debu, dan kotoran. Tanpa wiper yang berfungsi optimal, berkendara di saat hujan bisa sangat berbahaya. Namun, seperti komponen listrik lainnya, wiper juga bisa mengalami masalah seperti sekring yang putus.

Apa itu Sekring Wiper?

Sekring adalah perangkat listrik kecil yang berfungsi sebagai pengaman bagi sistem kelistrikan kendaraan. Ia dirancang untuk memutus aliran listrik jika terjadi kelebihan arus, sehingga mencegah kerusakan pada komponen yang terhubung. Dalam sistem wiper, sekring berfungsi melindungi motor wiper dari lonjakan arus listrik yang berlebihan.

Ciri-ciri Sekring Wiper Putus

Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa sekring wiper Anda mungkin putus antara lain:

  • Wiper tidak berfungsi sama sekali
  • Wiper hanya bergerak lambat atau tersendat
  • Wiper bergerak tidak normal, seperti melompat atau berhenti sebentar-sebentar
  • Motor wiper mengeluarkan suara berdengung atau terbakar

Cara Mengganti Sekring Wiper

Mengganti sekring wiper adalah tugas yang cukup mudah yang dapat dilakukan sendiri di rumah. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Cari Lokasi Kotak Sekring: Biasanya terletak di bawah dasbor, di kompartemen mesin, atau di dekat baterai.
  2. Temukan Sekring Wiper: Periksa diagram kotak sekering yang biasanya ada di tutup atau bagian dalam kotak. Sekring wiper biasanya diberi label "WIPER" atau "WPR".
  3. Cabut Sekring yang Putus: Gunakan penarik sekering atau tang hidung jarum untuk mencabut sekring yang putus.
  4. Pasang Sekring Baru: Ganti sekring yang putus dengan sekring baru yang memiliki amper yang sama.
  5. Pasang Kembali Kotak Sekring: Pasang kembali tutup kotak sekering dengan benar.

Penyebab Sekring Wiper Putus

Sekring wiper dapat putus karena beberapa alasan, termasuk:

  • Beban Lebih: Motor wiper yang aus atau kemacetan pada mekanisme wiper dapat menarik arus listrik yang berlebihan, menyebabkan sekring putus.
  • Korsleting: Kerusakan pada kabel atau konektor wiper dapat menyebabkan korsleting, menghasilkan lonjakan arus listrik yang memutus sekring.
  • Lonjakan Arus Listrik: Lonjakan arus listrik yang tiba-tiba, seperti akibat petir atau masalah kelistrikan lainnya, dapat membakar sekring wiper.

Pentingnya Sekring Wiper

Sekring wiper mungkin tampak seperti komponen kecil, tetapi sangat penting untuk menjaga sistem wiper berfungsi dengan baik. Sekring yang putus dapat membahayakan keselamatan berkendara, terutama saat hujan. Oleh karena itu, penting untuk segera mengganti sekring wiper yang putus untuk memastikan wiper Anda siap menghadapi kondisi jalan apa pun.

Tips Merawat Wiper

Untuk menjaga wiper Anda berfungsi optimal dan mencegah sekring putus, ikuti tips berikut:

  • Bersihkan bilah wiper secara teratur untuk menghilangkan kotoran dan minyak yang dapat menyebabkan kemacetan.
  • Periksa dan ganti bilah wiper secara berkala, terutama jika sudah mulai berjalur atau tidak membersihkan kaca dengan baik.
  • Lumasi mekanisme wiper secara berkala untuk memastikan pergerakan yang lancar.
  • Hindari membebani wiper dengan mengaktifkannya pada kaca yang kering atau kotor.
  • Periksa kabel dan konektor wiper secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau korosi.

Dengan mengikuti tips perawatan ini, Anda dapat mengurangi risiko sekring wiper putus dan memastikan wiper Anda selalu berfungsi sebagaimana mestinya. Berkendara aman, dan ingatlah bahwa sekring wiper kecil yang berfungsi dapat membuat perbedaan besar dalam keselamatan Anda.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer