Jakarta – Toyota Avanza telah menjadi salah satu mobil keluarga terpopuler di Indonesia sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2004. Dengan reputasi yang solid untuk keandalan, kepraktisan, dan harga yang terjangkau, Avanza telah menjadi pilihan utama bagi banyak keluarga Indonesia.
Namun, seperti semua mobil, Avanza juga rentan terhadap masalah teknis seiring bertambahnya umur. Salah satu masalah umum yang sering terjadi pada Avanza adalah kegagalan pada pompa oli yang dikenal sebagai PO135.
Apa itu PO135?
PO135 adalah kode masalah diagnostik (DTC) yang menunjukkan bahwa terjadi masalah pada pompa oli mesin. Kode ini biasanya disetel ketika modul kontrol mesin (ECM) mendeteksi tekanan oli rendah atau masalah lain dengan sistem oli.
Penyebab Kegagalan PO135
Beberapa penyebab umum kegagalan PO135 pada Avanza meliputi:
- Pompa oli yang rusak atau aus
- Filter oli yang tersumbat
- Kebocoran oli
- Sensor tekanan oli yang rusak
- Oli mesin yang berkualitas rendah atau kotor
Gejala Kegagalan PO135
Ketika kegagalan PO135 terjadi, Anda mungkin mengalami gejala berikut:
- Lampu indikator oli menyala
- Suara berisik dari mesin
- Penurunan kinerja mesin
- Meningkatnya suhu mesin
Dampak Kegagalan PO135
Kegagalan PO135 dapat berdampak serius pada mesin Anda. Tekanan oli rendah dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin yang bergerak, seperti piston, ring piston, dan bantalan. Dalam kasus yang parah, kegagalan PO135 dapat menyebabkan kemacetan mesin.
Cara Mendiagnosis Kegagalan PO135
Untuk mendiagnosis kegagalan PO135, Anda dapat menggunakan pemindai OBD-II (On-Board Diagnostics). Pemindai ini dapat terhubung ke port OBD-II mobil Anda dan membaca kode DTC yang tersimpan.
Jika kode PO135 terdeteksi, mekanik dapat melakukan lebih banyak pengujian untuk mengonfirmasi masalahnya. Ini mungkin termasuk memeriksa tekanan oli, mengganti filter oli, atau memeriksa kebocoran oli.
Cara Memperbaiki Kegagalan PO135
Perbaikan kegagalan PO135 tergantung pada penyebab masalahnya. Dalam kebanyakan kasus, hal ini akan melibatkan penggantian pompa oli, filter oli, atau sensor tekanan oli.
Jika kebocoran oli menyebabkan masalah, mekanik perlu menemukan sumber kebocoran dan memperbaikinya. Dalam beberapa kasus, mungkin perlu mengganti komponen yang rusak, seperti paking atau segel.
Biaya Perbaikan Kegagalan PO135
Biaya perbaikan kegagalan PO135 bervariasi tergantung pada tingkat keparahan masalah dan biaya tenaga kerja di wilayah Anda. Secara umum, Anda dapat memperkirakan biaya berikut:
- Penggantian pompa oli: Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000
- Penggantian filter oli: Rp 50.000 – Rp 100.000
- Penggantian sensor tekanan oli: Rp 100.000 – Rp 200.000
- Biaya tenaga kerja: Rp 300.000 – Rp 500.000
Tips Mencegah Kegagalan PO135
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kegagalan PO135 pada Avanza Anda:
- Lakukan servis rutin sesuai jadwal yang disarankan oleh pabrikan.
- Gunakan oli mesin berkualitas tinggi dan filter oli yang tepat.
- Periksa tekanan oli secara teratur menggunakan pengukur oli.
- Perhatikan tanda-tanda kebocoran oli dan segera perbaiki.
- Hindari mengendarai mobil dalam waktu lama dengan tekanan oli rendah.
Kesimpulan
Kegagalan PO135 pada Toyota Avanza dapat menjadi masalah yang serius, tetapi dapat dicegah dengan mengikuti tips di atas. Jika Anda mengalami gejala kegagalan PO135, segera hubungi mekanik yang tepercaya untuk diagnosis dan perbaikan yang tepat. Dengan perawatan yang tepat, Avanza Anda dapat bertahan selama bertahun-tahun yang akan datang.
