Mobil tersendat-sendat saat jalan adalah salah satu masalah yang sering dialami oleh pengguna mobil. Kondisi ini tentu sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan berkendara. Apa saja penyebab mobil tersendat-sendat saat jalan dan bagaimana cara mengatasinya? Simak artikel berikut ini!
Penyebab Mobil Tersendat-sendat Saat Jalan
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan mobil tersendat-sendat saat jalan, antara lain:
- Sistem injeksi "masuk angin". Ini terjadi ketika saluran bahan bakar kemasukan udara atau angin, sehingga tekanan bahan bakar menjadi tidak stabil dan menyebabkan proses pembakaran tidak optimal.
- Masalah pada sistem pengapian dan bahan bakar. Komponen-komponen seperti filter, pompa, karburator, injektor, dan lain-lain bisa mengalami kerusakan atau kotoran yang mengganggu aliran bahan bakar dan pengapian. Hal ini juga bisa menyebabkan proses pembakaran tidak optimal dan membuat mobil tersendat-sendat.
- Masalah atau kerusakan pada sistem sensor. Sistem sensor ECU (Electronic Control Unit) berfungsi untuk mengirimkan data-data penting tentang kondisi mesin ke komputer mobil. Jika sistem sensor rusak, maka data-data tersebut akan tidak akurat dan menyebabkan penyuplaian bahan bakar tidak sesuai dengan kebutuhan mesin.
- Bahan bakar tidak sesuai spesifikasi mesin. Setiap mesin mobil memiliki spesifikasi bahan bakar yang sesuai dengan karakteristiknya. Jika kamu menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai, misalnya oktan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka bisa menyebabkan mesin menjadi kurang responsif atau bahkan rusak.
- Kualitas busi buruk atau tidak sesuai standar. Busi adalah komponen yang berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar. Jika kualitas busi buruk atau tidak sesuai dengan standar, maka percikan api tersebut akan tidak teratur dan menyebabkan proses pembakaran tidak optimal.
Cara Mengatasi Mobil Tersendat-sendat Saat Jalan
Untuk mengatasi mobil tersendat-sendat saat jalan, kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut ini:
- Memeriksa dan membersihkan sistem injeksi. Kamu bisa menggunakan cairan pembersih injektor yang dijual di pasaran untuk membersihkan saluran bahan bakar dari kotoran atau gelembung udara. Caranya, tuangkan cairan tersebut ke dalam tangki bahan bakar sesuai dengan petunjuk penggunaan, lalu jalankan mesin sampai cairan habis.
- Memeriksa dan membersihkan sistem pengapian dan bahan bakar. Kamu bisa memeriksa kondisi filter, pompa, karburator, injektor, dan komponen lainnya secara rutin dan membersihkannya jika ada kotoran atau sumbatan. Kamu juga bisa mengganti komponen yang sudah rusak atau aus dengan yang baru.
- Memeriksa dan mengganti sistem sensor. Kamu bisa memeriksa kondisi sistem sensor ECU dengan menggunakan alat scanner yang bisa menunjukkan kode-kode kesalahan pada sistem elektronik mobil. Jika ada sistem sensor yang rusak, kamu harus segera menggantinya dengan yang baru agar data-data mesin menjadi akurat kembali.
- Menggunakan bahan bakar sesuai spesifikasi mesin. Kamu harus mengetahui spesifikasi bahan bakar yang cocok untuk mesin mobil kamu, misalnya oktan, kadar timbal, kadar sulfur, dan lain-lain. Kamu juga harus memilih SPBU yang terpercaya dan berkualitas untuk mengisi bahan bakar mobil kamu.
- Mengganti busi dengan yang berkualitas dan sesuai standar. Kamu harus mengganti busi secara rutin sesuai dengan interval yang ditentukan oleh produsen mobil. Kamu juga harus memilih busi yang berkualitas dan sesuai dengan standar mesin mobil kamu, misalnya jenis, ukuran, dan jarak elektroda.
Kesimpulan
Mobil tersendat-sendat saat jalan adalah masalah yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari sistem injeksi, sistem pengapian, sistem sensor, bahan bakar, hingga busi. Untuk mengatasinya, kamu harus melakukan pemeriksaan dan perawatan secara rutin pada komponen-komponen tersebut. Jika masalahnya sudah parah atau sulit ditangani sendiri, sebaiknya kamu segera membawa mobil ke bengkel resmi atau terpercaya untuk mendapatkan perbaikan yang tepat dan aman.
