Jakarta – Power window merupakan fitur kenyamanan yang sudah umum ditemukan di kendaraan modern. Sistem ini memungkinkan pengendara dan penumpang untuk membuka dan menutup jendela mobil secara otomatis. Di balik kenyamanan ini, terdapat serangkaian kabel dengan warna yang berbeda yang berfungsi sebagai jalur listrik dan komunikasi untuk mengendalikan sistem power window.
Memahami warna kabel power window sangat penting untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan sistem. Berikut adalah panduan lengkap tentang warna kabel power window dan fungsinya:
1. Kabel Merah (Konstan +12V)
Kabel merah pada power window mentransmisikan daya listrik konstan +12V dari baterai kendaraan ke sakelar power window. Daya ini kemudian dialirkan ke motor power window untuk menggerakkan jendela naik dan turun.
2. Kabel Kuning (Accessory +12V)
Kabel kuning pada power window mentransmisikan daya listrik +12V yang hanya tersedia ketika kunci kontak dalam posisi "ACC" atau "ON". Daya ini digunakan untuk menyalakan modul kontrol power window dan memberikan daya ke sakelar power window.
3. Kabel Hitam (Ground)
Kabel hitam pada power window berfungsi sebagai jalur ground untuk menyelesaikan sirkuit listrik. Kabel ini menghubungkan motor power window dan sakelar power window ke ground kendaraan, memungkinkan aliran arus listrik.
4. Kabel Biru (Motor Up)
Kabel biru pada power window terhubung ke terminal positif motor power window dan bertanggung jawab untuk mengendalikan gerakan jendela ke atas. Ketika kabel biru menerima daya listrik, motor berputar searah jarum jam, mengangkat jendela.
5. Kabel Putih (Motor Down)
Kabel putih pada power window terhubung ke terminal negatif motor power window dan bertanggung jawab untuk mengendalikan gerakan jendela ke bawah. Ketika kabel putih menerima daya listrik, motor berputar berlawanan arah jarum jam, menurunkan jendela.
6. Kabel Hijau (Sakelar Up)
Kabel hijau pada power window terhubung ke sakelar power window yang mengontrol gerakan jendela ke atas. Ketika sakelar ditekan ke atas, kabel hijau menerima daya listrik dan mengirimkannya ke kabel biru, mengaktifkan motor untuk mengangkat jendela.
7. Kabel Oranye (Sakelar Down)
Kabel oranye pada power window terhubung ke sakelar power window yang mengontrol gerakan jendela ke bawah. Ketika sakelar ditekan ke bawah, kabel oranye menerima daya listrik dan mengirimkannya ke kabel putih, mengaktifkan motor untuk menurunkan jendela.
8. Kabel Ungu (Anti-Pinch)
Kabel ungu pada power window terhubung ke sensor anti-pinch yang mendeteksi hambatan saat jendela sedang menutup. Jika sensor mendeteksi adanya hambatan, seperti tangan atau benda lain, kabel ungu mengirimkan sinyal ke modul kontrol power window untuk menghentikan motor dan mencegah jendela menutup lebih lanjut.
9. Kabel Abu-abu (Iluminasi Sakelar)
Kabel abu-abu pada power window terhubung ke lampu iluminasi sakelar power window. Ketika lampu depan dinyalakan, kabel abu-abu menerima daya listrik dan menerangi sakelar power window, memudahkan pengendara untuk melihat dan mengoperasikannya dalam kondisi gelap.
10. Kabel Cokelat (Auto Up/Down)
Beberapa kendaraan yang dilengkapi dengan fitur auto up/down memiliki kabel cokelat pada power window. Kabel ini terhubung ke sakelar auto up/down dan berfungsi untuk mengontrol gerakan jendela naik dan turun secara otomatis dengan hanya menekan sakelar satu kali.
Kesimpulan
Memahami warna kabel power window sangat penting untuk keperluan perbaikan dan pemeliharaan sistem. Panduan ini memberikan informasi komprehensif tentang warna kabel power window yang umum ditemukan dan fungsinya masing-masing. Dengan memahami warna kabel ini, Anda dapat mendiagnosis masalah yang mungkin timbul pada sistem power window dan melakukan perbaikan yang tepat.