Setelan rem belakang mobil memegang peranan penting dalam menjaga keselamatan berkendara. Rem yang tidak disetel dengan baik dapat menyebabkan jarak pengereman yang lebih panjang, ketidaksabaran, hingga kecelakaan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyetel rem belakang mobil Anda dengan benar.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah terperinci untuk menyetel rem belakang mobil, termasuk jenis rem, alat yang dibutuhkan, dan prosedur penyetelan.
Jenis Rem Belakang Mobil
Terdapat dua jenis utama rem belakang mobil:
- Rem Tromol: Jenis rem ini menggunakan sepatu rem yang didorong keluar untuk menekan tromol rem, menciptakan gesekan yang memperlambat kendaraan.
- Rem Cakram: Jenis rem ini menggunakan kaliper yang menjepit cakram rem, menciptakan gesekan yang memperlambat kendaraan.
Alat yang Dibutuhkan
Sebelum memulai proses penyetelan, pastikan Anda memiliki alat-alat berikut:
- Dongkrak
- Dudukan dongkrak
- Kunci roda
- Palu
- Obeng pipih
- Pengukur celah
- Gemuk rem (untuk rem tromol)
Prosedur Penyetelan Rem Belakang
1. Persiapan
- Parkirkan mobil di permukaan yang rata dan stabil.
- Aktifkan rem parkir.
- Gunakan dongkrak untuk mengangkat bagian belakang mobil.
- Letakkan dudukan dongkrak di bawah titik angkat yang sesuai untuk menopang kendaraan dengan aman.
2. Melepas Roda
- Gunakan kunci roda untuk melonggarkan mur roda.
- Angkat roda dari as roda.
3. Menyetel Rem Tromol
- Lepaskan penutup tromol rem.
- Atur pengukur celah pada 0,025-0,030 inci (0,635-0,762 mm).
- Masukkan pengukur celah di antara sepatu rem dan tromol rem.
- Jika celahnya terlalu sempit, gunakan obeng pipih untuk memutar roda penyetel ke arah "mengembang".
- Jika celahnya terlalu lebar, putar roda penyetel ke arah "mengumpulkan".
4. Menyetel Rem Cakram
- Periksa bantalan rem apakah sudah aus atau kotor.
- Jika bantalan rem sudah aus, ganti dengan yang baru.
- Bersihkan dan beri pelumas pada caliper dan batang penahan.
- Tekan pedal rem beberapa kali untuk menyesuaikan piston kaliper.
- Periksa celah antara bantalan rem dan cakram rem. Jika celahnya terlalu lebar, gunakan kunci pas untuk mengencangkan baut kaliper.
5. Mengencangkan Mur Roda
- Pasang kembali roda pada as roda.
- Kencangkan mur roda dengan tangan sekencang mungkin.
- Gunakan kunci roda untuk mengencangkan mur roda sesuai spesifikasi torsi pabrik.
6. Memeriksa Rem
- Lepaskan dudukan dongkrak dan turunkan kendaraan.
- Lepaskan rem parkir.
- Uji rem dengan mengendarai kendaraan secara perlahan dan melakukan pengereman.
- Jika rem masih tidak berfungsi dengan baik, ada kemungkinan masalah di bagian lain dari sistem pengereman.
Tips Tambahan
- Setel rem belakang secara teratur sesuai dengan interval yang disarankan oleh pabrikan.
- Periksa sepatu rem atau bantalan rem secara berkala untuk memastikan keausan yang merata.
- Ganti sepatu rem atau bantalan rem saat sudah mencapai batas keausan minimum.
- Jaga agar sistem pengereman tetap bersih dan bebas dari kotoran dan kelembaban.
Dengan mengikuti langkah-langkah penyetelan rem belakang mobil di atas dan melakukan perawatan rutin, Anda dapat memastikan bahwa rem Anda berfungsi dengan baik, menjaga keselamatan Anda dan penumpang Anda di jalan.