Pendahuluan
Bearing roda adalah komponen penting yang memainkan peran krusial dalam menjaga kelancaran dan keamanan perjalanan mobil Anda. Saat bearing ini rusak, dapat menyebabkan kebisingan, getaran, dan bahkan menimbulkan risiko keselamatan. Pada artikel ini, kami akan memandu Anda secara detail cara mengganti bearing roda belakang pada Toyota Avanza.
Gejala Bearing Roda Belakang Rusak
Sebelum mengganti bearing, sangat penting untuk memastikan bahwa komponen tersebut memang rusak. Berikut beberapa gejala yang perlu diperhatikan:
- Suara dengung atau gemuruh: Suara ini biasanya semakin keras saat berkendara di kecepatan tertentu.
- Getaran pada roda: Anda mungkin merasakan getaran pada roda saat berkendara, terutama pada kecepatan tinggi.
- Roda yang terasa longgar: Saat dicengkeram pada bagian atas dan bawah, roda terasa tidak stabil atau longgar.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki alat dan bahan yang diperlukan untuk mengganti bearing roda belakang Avanza:
- Kunci roda
- Dongkrak
- Ganjal roda
- Soket roda depan (ukuran 19mm)
- Kunci pas ring (ukuran 17mm)
- Kunci pas torsi (ukuran 19mm dan 17mm)
- Tang penjepit
- Obeng pipih
- Grease khusus bearing roda
- Bearing roda baru
- Brake cleaner
- Lap bersih
Langkah-Langkah Penggantian
1. Persiapan
- Parkirkan mobil pada permukaan yang rata dan stabil.
- Pastikan tuas transmisi dalam posisi parkir dan rem tangan aktif.
- Pasang ganjal roda pada roda depan yang berlawanan dengan roda belakang yang akan diganti.
- Kendorkan baut roda belakang yang akan diganti menggunakan kunci roda. Jangan lepaskan baut sepenuhnya.
2. Melepas Roda
- Angkat bagian belakang mobil menggunakan dongkrak dan tempatkan pada dudukan yang aman.
- Lepaskan baut roda sepenuhnya dan tarik roda dari as roda.
3. Melepas Kaliper Rem
- Lepaskan baut yang menahan kaliper rem menggunakan kunci pas ring (ukuran 17mm).
- Angkat kaliper rem dan gantung menggunakan kawat atau tali. Jangan biarkan kaliper rem menggantung pada selang rem.
4. Melepas Rotor Rem
- Lepaskan dua baut yang menahan rotor rem menggunakan kunci pas ring (ukuran 19mm).
- Tarik rotor rem dari as roda.
5. Melepas Poros Poros Roda
- Gunakan tang penjepit untuk melepaskan pin cotter pada mur poros.
- Lepaskan mur poros menggunakan kunci pas torsi (ukuran 19mm).
- Tarik poros roda keluar dari as roda.
6. Melepas Bearing Lama
- Gunakan obeng pipih untuk melepaskan penutup debu dari bearing lama.
- Bersihkan bantalan roda lama dari kotoran atau gemuk menggunakan brake cleaner.
- Gunakan tang penjepit untuk menggenggam bagian dalam bearing dan tarik keluar dari rumah bearing.
7. Memasang Bearing Baru
- Oleskan grease khusus bearing roda pada bagian luar dan dalam rumah bearing.
- Masukkan bearing baru ke dalam rumah bearing.
- Ketuk dengan lembut bagian dalam bearing menggunakan palu dan batang logam untuk mengencangkannya pada tempatnya.
8. Memasang Kembali Poros Poros Roda
- Bersihkan permukaan as roda dari kotoran atau gemuk.
- Masukkan poros roda kembali ke as roda dan kencangkan mur poros menggunakan kunci pas torsi (ukuran 19mm) hingga torsi yang disarankan (biasanya 170-190 Nm).
- Pasang kembali pin cotter pada mur poros.
9. Memasang Rotor Rem
- Bersihkan permukaan rotor rem dari kotoran atau gemuk.
- Pasang kembali rotor rem pada as roda dan kencangkan bautnya menggunakan kunci pas torsi (ukuran 19mm) hingga torsi yang disarankan (biasanya 110-130 Nm).
10. Memasang Kaliper Rem
- Bersihkan permukaan kaliper rem dan bantalan rem dari kotoran atau gemuk.
- Pasang kembali kaliper rem pada poros roda dan kencangkan bautnya menggunakan kunci pas ring (ukuran 17mm) hingga torsi yang disarankan (biasanya 100-120 Nm).
11. Memasang Roda
- Bersihkan permukaan roda dan as roda dari kotoran atau gemuk.
- Pasang kembali roda pada as roda dan kencangkan baut roda menggunakan kunci roda. Jangan kencangkan baut sepenuhnya.
12. Mengencangkan Baut Roda
- Turunkan mobil dari dongkrak.
- Kencangkan baut roda sepenuhnya menggunakan kunci roda dan kunci pas torsi (ukuran 17mm) hingga torsi yang disarankan (biasanya 100-120 Nm).
13. Pengecekan Akhir
- Putar roda belakang dengan tangan untuk memastikan tidak ada hambatan atau getaran yang tidak biasa.
- Lakukan uji jalan untuk memeriksa apakah masalah suara dengung, getaran, atau roda longgar telah teratasi.
Tips Tambahan
- Selalu ganti bearing roda berpasangan, meskipun hanya satu yang rusak.
- Gunakan grease khusus bearing roda untuk memastikan pelumasan yang optimal.
- Kencangkan baut dan mur sesuai dengan spesifikasi torsi yang disarankan untuk mencegah kerusakan atau keausan dini.
- Jika Anda tidak yakin atau tidak memiliki keterampilan mekanik yang memadai, disarankan untuk mengganti bearing roda oleh mekanik profesional.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini dengan cermat, Anda dapat mengganti bearing roda belakang Avanza Anda secara efektif dan aman. Ini akan membantu menjaga kelancaran dan keamanan perjalanan Anda, sekaligus menghemat biaya perbaikan yang mahal di kemudian hari.
