Shopee PayLeter

Ongkos Ganti Engine Mounting: Panduan Lengkap

Hesta Hermawan

Engine mounting merupakan komponen krusial pada sebuah kendaraan yang berfungsi untuk meredam getaran mesin dan mencegah gerakan yang berlebihan. Ketika engine mounting mengalami kerusakan, maka akan berdampak pada kenyamanan berkendara, performa mesin, dan bahkan keamanan. Oleh karena itu, penggantian engine mounting sangat penting untuk dilakukan jika komponen tersebut telah rusak.

Biaya Ganti Engine Mounting: Berapa Kisarannya?

Biaya ganti engine mounting bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Jenis kendaraan: Mobil atau motor yang berbeda memiliki engine mounting dengan harga yang berbeda pula.
  • Jumlah engine mounting yang diganti: Beberapa kendaraan memiliki lebih dari satu engine mounting, sehingga jumlah yang harus diganti akan mempengaruhi biaya total.
  • Biaya jasa: Tarif jasa mekanik untuk mengganti engine mounting juga berbeda-beda di setiap bengkel.
  • Ketersediaan suku cadang: Jika engine mounting yang dibutuhkan tidak tersedia di pasaran, biaya penggantian bisa lebih mahal.

Secara umum, kisaran biaya ganti engine mounting adalah sebagai berikut:

  • Mobil: Rp 500.000 – Rp 2.000.000 per buah, belum termasuk jasa pemasangan.
  • Motor: Rp 150.000 – Rp 500.000 per buah, belum termasuk jasa pemasangan.

Tanda-Tanda Engine Mounting Rusak

Beberapa tanda yang menandakan engine mounting rusak antara lain:

  • Getaran mesin berlebihan: Engine mounting yang rusak tidak mampu meredam getaran mesin secara efektif, sehingga getaran akan terasa lebih kuat di dalam kabin kendaraan.
  • Bunyi berisik pada mesin: Engine mounting yang mengalami kerusakan bisa menimbulkan suara seperti benturan atau getaran saat mesin dihidupkan atau digas.
  • Perpindahan gigi kasar: Engine mounting yang rusak dapat menyebabkan perpindahan gigi terasa kasar atau sulit.
  • Posisi mesin tidak stabil: Engine mounting yang rusak dapat membuat posisi mesin tidak stabil, sehingga bisa terlihat miring atau bergeser dari posisinya.
  • Konsumsi bahan bakar meningkat: Engine mounting yang rusak dapat mempengaruhi kinerja mesin, sehingga menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat.

Proses Ganti Engine Mounting

Proses ganti engine mounting secara umum mencakup langkah-langkah berikut:

  1. Diagnosa: Mekanik akan melakukan diagnosa untuk memastikan kerusakan engine mounting.
  2. Pelepasan: Engine mounting yang rusak akan dilepas dengan menggunakan kunci-kunci tertentu.
  3. Pemasangan: Engine mounting baru akan dipasang pada posisi yang sama dengan yang lama.
  4. Pengencangan: Engine mounting yang telah terpasang akan dikencangkan sesuai dengan torsi yang ditentukan.
  5. Pengujian: Setelah penggantian selesai, mekanik akan melakukan pengujian untuk memastikan engine mounting berfungsi dengan baik.

Tips Hemat Ongkos Ganti Engine Mounting

Berikut beberapa tips untuk menghemat ongkos ganti engine mounting:

  • Beli suku cadang sendiri: Jika memungkinkan, belilah engine mounting dari toko suku cadang atau online untuk mendapatkan harga yang lebih murah.
  • Cari bengkel yang menawarkan tarif jasa terjangkau: Bandingkan tarif jasa di beberapa bengkel sebelum memutuskan untuk melakukan penggantian.
  • Ganti engine mounting secara berkala: Dengan melakukan penggantian secara berkala, dapat mencegah kerusakan yang lebih parah dan menghemat biaya penggantian di kemudian hari.

Kesimpulan

Ganti engine mounting merupakan hal yang penting dilakukan untuk menjaga kenyamanan berkendara, performa mesin, dan keamanan. Biaya ganti engine mounting bervariasi tergantung pada beberapa faktor, tetapi kisarannya umumnya terjangkau. Jika Anda mengalami tanda-tanda kerusakan engine mounting, jangan ragu untuk segera mengganti komponen tersebut untuk menghindari masalah yang lebih besar.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer