Shopee PayLeter

Merogoh Kocek dalam: Bongkar Pasang Engine Mounting, Berapa Sih Biayanya?

Hesta Hermawan

Jakarta – Bagi yang hobi otomotif, tentu tahu pentingnya engine mounting. Komponen ini memiliki peran krusial dalam menjaga kestabilan mesin mobil. Sayangnya, seiring pemakaian, engine mounting bisa rusak dan perlu diganti.

Tapi, berapa sih biaya yang harus kita rogoh untuk mengganti engine mounting? Jawabannya tentu bervariasi, tergantung jenis mobil, kondisi kerusakan, dan bengkel yang dipilih.

Macam-Macam Engine Mounting

Sebelum membahas biaya, kita perlu tahu dulu macam-macam engine mounting. Umumnya, ada tiga jenis engine mounting yang digunakan pada mobil, yaitu:

  • Hydraulic Engine Mounts: Jenis ini menggunakan cairan hidraulik untuk meredam getaran dan mengurangi kebisingan.
  • Rubber Engine Mounts: Menggunakan karet sebagai peredam getaran, lebih murah dari hidraulik engine mounts, namun kurang efektif.
  • Active Engine Mounts: Jenis paling canggih, menggunakan aktuator elektronik untuk mengendalikan getaran mesin.

Faktor yang Memengaruhi Biaya

Selain jenis engine mounting, beberapa faktor lain yang mempengaruhi biaya penggantian, antara lain:

  • Jenis Mobil: Mobil yang berbeda memiliki desain mesin yang berbeda, sehingga tipe dan jumlah engine mounting yang dibutuhkan bisa berbeda.
  • Kondisi Kerusakan: Kerusakan engine mounting bisa bervariasi, dari yang ringan hingga parah. Semakin parah kerusakan, semakin banyak komponen yang perlu diganti.
  • Bengkel yang Dipilih: Biaya jasa penggantian juga bisa bervariasi tergantung bengkel yang dipilih. Bengkel resmi biasanya lebih mahal, namun menawarkan kualitas dan garansi yang lebih baik.
  • Harga Spare Part: Harga spare part engine mounting berbeda-beda, tergantung kualitas dan merek.

Kisaran Biaya Ganti Engine Mounting

Berdasarkan informasi yang kami kumpulkan dari berbagai bengkel, kisaran biaya ganti engine mounting sebagai berikut:

  • Mobil Kecil (City Car): Rp 1,5 juta – Rp 2,5 juta
  • Sedan: Rp 2 juta – Rp 3 juta
  • MPV: Rp 2,5 juta – Rp 3,5 juta
  • SUV: Rp 3 juta – Rp 4,5 juta

Komponen yang Perlu Diganti

Selain biaya jasa penggantian, kita juga perlu memperhitungkan biaya pembelian spare part. Komponen yang biasanya perlu diganti saat mengganti engine mounting, antara lain:

  • Engine mounting (1 atau lebih)
  • Baut dan mur
  • Cairan hidraulik (untuk jenis hidraulik engine mounts)

Tips Menghemat Biaya

Jika ingin menghemat biaya penggantian engine mounting, ada beberapa tips yang bisa diterapkan:

  • Cari bengkel yang terpercaya: Reputasi bengkel bisa menjadi jaminan kualitas dan harga yang wajar.
  • Bandingkan harga spare part: Jangan ragu untuk mencari harga spare part di toko atau bengkel yang berbeda.
  • Tawar harga jasa: Beberapa bengkel mungkin bersedia memberikan diskon untuk jasa penggantian.
  • Lakukan perawatan rutin: Perawatan rutin, seperti ganti oli dan filter, dapat memperpanjang usia engine mounting.

Kesimpulan

Mengganti engine mounting memang bisa menguras kantong, namun penting untuk menjaga kestabilan dan performa mesin mobil. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi biaya dan menerapkan tips menghemat biaya, kita bisa mengganti engine mounting dengan lebih bijak.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer