Wiper termasuk komponen mobil yang sangat esensial, terutama saat berkendara di kondisi hujan atau cuaca buruk. Wiper berfungsi menyapu air atau kotoran yang menempel pada kaca depan agar visibilitas pengemudi tetap terjaga. Namun, ada kalanya wiper mengalami malfungsi yang disebabkan oleh sekring yang putus.
Apa Itu Sekring Wiper?
Sekring wiper merupakan komponen kecil namun krusial yang berfungsi sebagai pengaman sistem kelistrikan wiper. Sekring ini akan memutus aliran listrik secara otomatis jika terjadi korsleting atau beban berlebih pada sistem wiper. Dengan demikian, kerusakan yang lebih parah pada wiper dan komponen kelistrikan lainnya dapat dicegah.
Letak Sekring Wiper
Letak sekring wiper berbeda-beda tergantung pada jenis dan model mobil. Namun, secara umum, terdapat beberapa lokasi yang sering menjadi tempat pemasangan sekring wiper, antara lain:
1. Kotak Sekring di Dalam Kabin
Kotak sekring biasanya terdapat di bawah dasbor, di sisi pengemudi. Untuk membukanya, cari tuas atau tombol pelepas di sekitar dasbor. Di dalam kotak sekring, carilah sekring yang bertuliskan "Wiper" atau "Windshield Wiper".
2. Kotak Sekring di Ruang Mesin
Kotak sekring juga dapat ditemukan di ruang mesin, biasanya terletak di dekat aki atau baterai. Kotak ini biasanya berwarna hitam atau merah dan terbuat dari plastik. Carilah sekring yang bertanda "Wiper" atau simbol wiper.
3. Kotak Sekring di Belakang Panel Instrumen
Pada beberapa jenis mobil, kotak sekring terletak di belakang panel instrumen. Untuk mengaksesnya, Anda perlu melepas panel tersebut dengan hati-hati menggunakan obeng atau alat yang sesuai. Carilah sekring yang berhubungan dengan wiper di dalam kotak ini.
Jenis Sekring Wiper
Sekring wiper tersedia dalam berbagai jenis, seperti:
- Sekring Blade: Berbentuk persegi panjang tipis dengan terminal logam di kedua sisinya.
- Sekring Mini: Berukuran lebih kecil dari sekring blade, dengan terminal logam yang lebih kecil.
- Sekring Midi: Ukurannya lebih besar dari sekring mini, dengan terminal logam yang lebih tebal.
Nilai amper sekring wiper juga bervariasi, biasanya berkisar antara 15 hingga 25 ampere. Nilai ini menunjukkan jumlah maksimum arus listrik yang dapat mengalir melalui sekring sebelum putus.
Cara Mengetahui Sekring Wiper Putus
Ciri-ciri sekring wiper yang putus antara lain:
- Wiper tidak berfungsi sama sekali.
- Wiper bergerak lambat atau tersendat-sendat.
- Ada bau terbakar atau asap yang berasal dari sistem wiper.
Cara Mengganti Sekring Wiper
Mengganti sekring wiper adalah tugas yang cukup mudah yang dapat dilakukan sendiri. Berikut langkah-langkahnya:
- Pastikan mesin mobil dalam keadaan mati.
- Tentukan lokasi kotak sekring yang berisi sekring wiper.
- Cari sekring yang bertanda "Wiper" atau simbol wiper.
- Cabut sekring yang putus menggunakan tang kecil atau penjepit.
- Pasang sekring baru dengan nilai amper yang sama dengan sekring yang putus.
- Pasang kembali kotak sekring pada tempatnya.
- Nyalakan mesin mobil dan periksa apakah wiper sudah berfungsi kembali.
Pentingnya Merawat Sekring Wiper
Sekring wiper adalah komponen penting yang perlu dirawat dengan baik agar wiper dapat berfungsi dengan optimal. Berikut beberapa tips perawatan sekring wiper:
- Periksa sekring wiper secara berkala untuk melihat adanya tanda-tanda kerusakan atau korosi.
- Ganti sekring yang putus segera setelah ditemukan.
- Hindari menggunakan sekring dengan nilai amper yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan karena dapat menyebabkan kerusakan pada sistem wiper.
- Jaga kebersihan kotak sekring dan pastikan tidak ada kotoran atau air yang masuk.
Dengan memahami letak sekring wiper dan cara merawatnya dengan baik, Anda dapat memastikan wiper mobil Anda selalu berfungsi dengan baik, sehingga visibilitas berkendara tetap terjaga dalam kondisi cuaca apapun.