Avanza, salah satu mobil keluarga paling populer di Indonesia, dikenal dengan keandalan dan kenyamanan berkendaranya. Namun, seperti kendaraan lainnya, Avanza juga memiliki komponen yang perlu dirawat dan diperiksa secara berkala, salah satunya adalah lower arm belakang.
Pengertian dan Fungsi Lower Arm Belakang
Lower arm belakang adalah komponen suspensi yang berfungsi sebagai penghubung antara roda belakang dengan sasis kendaraan. Komponen ini berperan penting dalam menjaga stabilitas dan kenyamanan saat berkendara. Lower arm terdiri dari dua bagian, yaitu lengan atas dan lengan bawah. Lengan atas terhubung ke sasis, sementara lengan bawah terhubung ke roda belakang.
Tanda Kerusakan Lower Arm Belakang
Seperti komponen lainnya, lower arm belakang juga bisa mengalami kerusakan seiring waktu. Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan kerusakan pada lower arm belakang:
- Getaran Saat Berkendara: Kerusakan lower arm dapat menyebabkan getaran yang terasa pada setir atau bodi mobil saat berkendara, terutama pada jalan yang tidak rata.
- Suara Berdecit atau Menggerutu: Suara berdecit atau menggerutu saat berkendara juga bisa menjadi tanda kerusakan lower arm. Suara ini biasanya berasal dari bushing lower arm yang sudah aus.
- Setir Miring: Kerusakan lower arm dapat menyebabkan setir terasa miring atau tidak lurus saat berkendara. Ini karena lower arm berperan dalam mengatur posisi roda belakang.
- Ban Aus Tidak Merata: Kerusakan lower arm dapat menyebabkan ban belakang aus secara tidak merata. Ini karena lower arm yang rusak tidak dapat menjaga posisi roda secara optimal.
- Handling Buruk: Mobil terasa tidak stabil atau handlingnya buruk saat berbelok atau melaju di jalan yang bergelombang bisa jadi tanda kerusakan lower arm.
Penyebab Kerusakan Lower Arm Belakang
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kerusakan lower arm belakang, di antaranya:
- Beban Berlebih: Mobil yang sering membawa beban berat dapat mempercepat keausan lower arm.
- Jalan Rusak: Berkendara di jalan yang tidak rata atau berlubang juga dapat merusak lower arm karena benturan keras pada roda belakang.
- Tabrakan atau Benturan: Kecelakaan atau benturan pada bagian belakang mobil dapat merusak lower arm.
- Pemasangan Tidak Tepat: Pemasangan lower arm yang tidak tepat dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan mempercepat keausan.
Perawatan dan Perbaikan Lower Arm Belakang
Untuk menjaga kondisi lower arm belakang tetap prima, diperlukan perawatan dan perbaikan yang tepat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan:
- Pemeriksaan Berkala: Lakukan pemeriksaan lower arm secara berkala untuk mengetahui kondisi dan kerusakan yang mungkin terjadi.
- Penggantian Bushing: Bushing lower arm yang aus atau rusak perlu diganti untuk mengatasi suara berdecit dan getaran.
- Penyelarasan Roda: Penyelarasan roda secara teratur dapat membantu menjaga posisi roda belakang tetap optimal dan mencegah keausan yang tidak merata pada lower arm.
- Penggantian Lengkap: Jika lower arm mengalami kerusakan parah, diperlukan penggantian lengkap untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Biaya Perbaikan Lower Arm Belakang
Biaya perbaikan lower arm belakang bervariasi tergantung tingkat kerusakan dan jenis mobil. Untuk Avanza, biaya penggantian lower arm belakang berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000 per buah.
Kesimpulan
Lower arm belakang adalah komponen suspensi yang sangat penting untuk stabilitas dan kenyamanan berkendara. Dengan mengetahui tanda-tanda kerusakan, penyebab, dan cara perawatan yang tepat, pemilik Avanza dapat menjaga kondisi lower arm belakang tetap prima dan terhindar dari risiko kerusakan yang lebih parah.
