Shopee PayLeter

Kenali Ciri-Ciri Link Stabilizer Avanza Rusak, Jangan Abaikan!

Priwardhana Utomo

Link stabilizer merupakan komponen penting pada sistem suspensi mobil yang berperan untuk menjaga kestabilan dan kenyamanan saat berkendara. Namun, jika komponen ini rusak, bisa berdampak buruk pada handling dan keselamatan. Yuk, kenali ciri-ciri link stabilizer Avanza yang rusak agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.

1. Suara Berisik Saat Melintas Jalan Bergelombang

Salah satu ciri paling umum dari link stabilizer rusak adalah munculnya suara berisik saat melintasi jalan bergelombang atau rusak. Suara ini bisa berupa bunyi ketukan, derit, atau dengungan yang berasal dari bagian suspensi.

2. Bodi Mobil Tidak Stabil

Link stabilizer berfungsi untuk menjaga keseimbangan mobil saat menikung atau berakselerasi. Jika rusak, bodi mobil akan terasa tidak stabil dan cenderung oleng. Hal ini terjadi karena link stabilizer tidak dapat menahan beban kendaraan dengan baik sehingga membuat mobil sulit dikendalikan.

3. Ban Terasa Bergetar

Getaran berlebihan pada ban juga bisa menjadi indikasi link stabilizer rusak. Getaran ini biasanya terjadi saat mobil melaju pada kecepatan tertentu atau melewati jalan yang tidak rata. Getaran disebabkan oleh ketidakmampuan link stabilizer untuk meredam getaran dari roda sehingga merambat ke ban.

4. Mobil Sulit Berbelok

Link stabilizer yang rusak dapat menyebabkan kesulitan saat berbelok. Mobil akan terasa berat saat dibelokkan atau kemudi terasa kaku. Hal ini terjadi karena link stabilizer tidak dapat meneruskan gaya dari kemudi ke suspensi secara efektif.

5. Jarak Pengereman Berubah

Dalam beberapa kasus, link stabilizer rusak dapat memengaruhi jarak pengereman. Mobil mungkin membutuhkan jarak yang lebih panjang untuk berhenti karena ketidakstabilan pada sistem suspensi.

6. Ban Aus Tidak Merata

Aus ban yang tidak merata pada kedua roda sisi yang sama juga bisa menjadi pertanda link stabilizer bermasalah. Link stabilizer yang rusak membuat beban pada ban tidak terdistribusi dengan baik sehingga menyebabkan keausan yang tidak merata.

7. Suspensi Terasa Keras

Jika link stabilizer rusak, suspensi mobil akan terasa lebih keras saat melewati jalan bergelombang. Hal ini terjadi karena stabilizer tidak dapat berfungsi dengan baik untuk meredam guncangan.

Cara Memperbaiki Link Stabilizer Avanza

Jika Anda mendapati ciri-ciri link stabilizer rusak pada Avanza Anda, segera lakukan perbaikan. Perbaikan link stabilizer Avanza dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Identifikasi link stabilizer yang rusak.
  2. Bongkar link stabilizer yang rusak.
  3. Ganti dengan link stabilizer baru yang sesuai.
  4. Pasang kembali link stabilizer baru.
  5. Setel ulang sudut pengaturan roda (spooring).

Biaya Perbaikan

Biaya perbaikan link stabilizer Avanza bervariasi tergantung pada bengkel yang dipilih dan ketersediaan suku cadang. Umumnya, biaya berkisar antara Rp 250.000 hingga Rp 500.000 untuk satu link stabilizer.

Pentingnya Perawatan Berkala

Untuk mencegah kerusakan link stabilizer, perawatan kendaraan secara berkala sangat penting. Berikut adalah beberapa tips perawatan yang perlu dilakukan:

  • Lakukan spooring dan balancing secara rutin setiap 20.000 km.
  • Hindari melewati jalan yang rusak atau berlubang dengan kecepatan tinggi.
  • Periksa kondisi link stabilizer secara berkala dan ganti jika sudah aus atau rusak.

Dengan memperhatikan ciri-ciri link stabilizer rusak dan melakukan perawatan berkala, Anda dapat menjaga performa suspensi Avanza Anda tetap optimal dan memastikan keselamatan berkendara.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer