Pengantar
Engine mounting, atau biasa dikenal sebagai dudukan mesin, merupakan komponen penting yang menghubungkan mesin ke rangka kendaraan. Fungsinya sangat krusial untuk meredam getaran dan suara yang dihasilkan mesin, sehingga berkendara terasa lebih nyaman dan tenang.
Namun, seiring waktu dan penggunaan, engine mounting bisa aus atau rusak, yang dapat menyebabkan getaran dan suara berlebih. Dalam kasus seperti ini, penggantian engine mounting menjadi solusi terbaik.
Biaya Ganti Engine Mounting
Biaya ganti engine mounting bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Tipe kendaraan: Mobil yang lebih besar dan mewah biasanya memiliki engine mounting yang lebih mahal.
- Merek dan jenis engine mounting: Tersedia berbagai merek dan jenis engine mounting aftermarket, dengan harga yang berbeda-beda.
- Biaya tenaga kerja: Waktu dan keahlian mekanik akan mempengaruhi biaya tenaga kerja.
- Lokasi: Harga di daerah perkotaan umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pedesaan.
Sebagai gambaran, kisaran biaya ganti engine mounting di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Mobil kecil: Rp500.000 – Rp1.000.000
- Mobil menengah: Rp750.000 – Rp1.500.000
- Mobil besar: Rp1.000.000 – Rp2.000.000+
Cara Ganti Engine Mounting
Mengganti engine mounting umumnya memerlukan langkah-langkah berikut:
1. Persiapan:
- Kumpulkan peralatan yang diperlukan, seperti kunci pas, soket, dongkrak, dan penyangga.
- Parkir kendaraan di permukaan yang rata dan aman.
- Pastikan mesin dalam keadaan dingin.
2. Angkat Kendaraan:
- Posisikan dongkrak pada titik pengangkatan yang sesuai dan angkat kendaraan hingga ketinggian yang cukup untuk mengakses engine mounting.
- Pasang penyangga untuk menopang kendaraan dengan aman.
3. Lepaskan Engine Mounting Lama:
- Identifikasi dan lepaskan baut atau mur yang menahan engine mounting.
- Gunakan kunci yang tepat dan berhati-hatilah agar tidak merusak baut atau komponen lainnya.
- Setelah baut atau mur terlepas, lepaskan engine mounting lama.
4. Pasang Engine Mounting Baru:
- Bersihkan permukaan tempat pemasangan engine mounting baru.
- Pasang engine mounting baru pada posisinya.
- Kencangkan baut atau mur secara bertahap dan bergantian untuk memastikan pemasangannya merata.
5. Turunkan Kendaraan:
- Setelah engine mounting baru terpasang, turunkan kendaraan secara perlahan dari penyangga.
- Pastikan kendaraan terpasang dengan benar dan aman.
6. Uji Coba:
- Nyalakan mesin dan perhatikan apakah getaran dan suara berkurang.
- Jika masih terdapat getaran atau suara yang berlebihan, periksa kembali pemasangan engine mounting atau konsultasikan dengan mekanik.
Tanda-tanda Engine Mounting Rusak
Berikut beberapa tanda yang menunjukkan bahwa engine mounting mungkin rusak:
- Getaran berlebihan pada saat idle atau berkendara
- Suara berdenting atau bergetar saat mesin dinyalakan atau dimatikan
- Kesulitan memindahkan gigi transmisi
- Suara berisik saat mengerem atau berakselerasi
- Mesin terlihat bergerak secara berlebihan saat idle
Pentingnya Ganti Engine Mounting
Mengganti engine mounting yang rusak sangat penting karena:
- Meningkatkan kenyamanan berkendara dengan mengurangi getaran dan suara
- Melindungi komponen lain dari kerusakan yang disebabkan getaran
- Meningkatkan performa mesin
- Menjaga keamanan berkendara
Tips Mengganti Engine Mounting
- Gunakan engine mounting berkualitas tinggi yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
- Gunakan kunci yang tepat dan berhati-hatilah agar tidak merusak baut atau komponen lainnya.
- Kencangkan baut atau mur secara bertahap dan bergantian untuk memastikan pemasangannya merata.
- Jika tidak yakin atau tidak memiliki keterampilan mekanik, disarankan untuk menyerahkan tugas ini kepada mekanik profesional.
Dengan memahami biaya, cara pengerjaan, tanda-tanda kerusakan, dan pentingnya ganti engine mounting, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk menjaga performa dan kenyamanan berkendara Anda.