Mobil modern sarat dengan sistem kelistrikan yang kompleks, mulai dari lampu, klakson, hingga mesin. Semua komponen ini membutuhkan aliran listrik yang stabil dan terlindungi, dan di sinilah sekring berperan penting.
Sekering adalah perangkat keselamatan yang bekerja sebagai penghalang listrik, memutus aliran listrik jika terjadi kelebihan arus. Dengan demikian, sekring mencegah kerusakan serius pada komponen listrik atau bahkan kebakaran.
Lokasi Sekring
Posisi sekring bervariasi tergantung pada jenis dan model mobil. Namun, umumnya terdapat dua lokasi utama:
- Kotak Sekring Kabin: Biasanya terletak di bawah dasbor atau di panel samping pengemudi. Kotak ini menampung sekering untuk komponen interior seperti lampu, radio, dan jendela listrik.
- Kotak Sekring Mesin: Terletak di ruang mesin, biasanya di dekat baterai. Kotak ini menampung sekering untuk komponen mesin seperti mesin starter, alternator, dan sistem bahan bakar.
Jenis Sekring
Ada beberapa jenis sekring yang digunakan pada mobil, antara lain:
- Sekring Blade: Sekering berukuran kecil dan berbentuk bilah dengan kontak logam di kedua ujungnya.
- Sekring Sekrup: Sekering yang lebih besar dengan sekrup di salah satu ujungnya.
- Sekring Mini: Sekering kecil dengan bentuk silinder dan dua kontak logam di bagian atas.
- Sekring ATC: Sekering rata dengan kontak logam di kedua ujungnya.
Mencari dan Mengganti Sekring
Mencari Sekring
Untuk mencari sekring, ikuti langkah-langkah berikut:
- Identifikasi komponen yang tidak berfungsi.
- Periksa manual kendaraan untuk lokasi kotak sekering yang sesuai dengan komponen tersebut.
- Buka kotak sekering dan periksa sekring yang terkait dengan komponen yang tidak berfungsi.
Mengganti Sekring
Jika Anda menemukan sekring yang putus, gantilah dengan sekring baru dengan nilai arus yang sama. Jangan pernah menggunakan sekring dengan nilai arus yang lebih tinggi, karena dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
- Cabut kunci kontak dan pastikan mesin tidak hidup.
- Lepaskan sekring yang putus menggunakan penjepit sekring atau tang.
- Masukkan sekring baru ke dalam soket yang sesuai dengan orientasi yang benar.
- Pasang kembali kotak sekering dan uji komponen yang tidak berfungsi.
Fungsi Sekring
Setiap sekring memiliki nilai arus tertentu, yang merupakan jumlah arus maksimum yang dapat melewatinya sebelum putus. Nilai arus ini bervariasi tergantung pada komponen yang dilindungi.
Berikut adalah beberapa contoh fungsi sekring pada mobil:
- Sekring 5A: Lampu interior, radio
- Sekring 10A: Jendela listrik, lampu rem
- Sekring 15A: Mesin starter, alternator
- Sekring 20A: Sistem bahan bakar, pompa AC
- Sekring 30A: Kipas pendingin, lampu depan
Tips Merawat Sekring
- Periksa sekring secara berkala dan gantilah jika putus.
- Jangan menggunakan sekring dengan nilai arus yang lebih tinggi dari yang ditentukan.
- Bersihkan kontak sekring dari korosi atau kotoran.
- Jika sekring terus menerus putus, mungkin ada masalah kelistrikan yang lebih besar yang memerlukan perhatian mekanik.
Dengan memahami posisi, jenis, dan fungsi sekring, Anda dapat membantu menjaga sistem kelistrikan mobil Anda tetap aman dan terlindungi. Jika Anda mengalami masalah dengan komponen listrik, selalu periksa sekringnya terlebih dahulu sebelum melakukan diagnostik lebih lanjut.