Air wiper menjadi salah satu komponen penting dalam menjaga keselamatan berkendara. Cairan pembersih ini membantu menghilangkan kotoran dan debu yang menempel pada kaca depan, sehingga pengemudi dapat memperoleh visibilitas yang jelas saat berkendara.
Namun, air wiper lama-kelamaan dapat menjadi kotor atau bahkan bocor, sehingga perlu dilakukan pengurasan secara berkala. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara menguras air wiper dengan mudah:
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:
- Tangki air wiper kosong
- Air bersih (distilasi atau demineralisasi lebih disukai)
- Selang kecil
- Corong kecil
Langkah-langkah Pengurasan:
-
Keselamatan Pertama: Pastikan kendaraan dalam keadaan dingin dan terparkir di tempat yang datar dan aman.
-
Temukan Tangki Air Wiper: Buka kap mesin dan cari tangki air wiper. Biasanya berwarna biru atau putih dan terletak di dekat firewall atau di bawah kap mesin.
-
Lepaskan Selang Masuk: Lepaskan selang yang menempel pada bagian atas tangki air wiper. Gunakan tang untuk melonggarkan klem selang dan tarik selang dengan lembut.
-
Salurkan Air Lama: Tempatkan selang ke dalam tangki kosong dan pastikan sudah masuk ke dalam bagian bawah tangki. Buka katup wiper pada dasbor mobil untuk mengalirkan air lama ke dalam tangki kosong.
-
Bersihkan Tangki: Gunakan air bersih untuk membilas bagian dalam tangki air wiper. Tuang air ke dalam tangki melalui corong dan gerakkan selang di sekitar tangki untuk membersihkan kotoran atau endapan.
-
Pasang Kembali Selang Masuk: Setelah tangki bersih, pasang kembali selang masuk ke tempatnya. Pasang klem selang dan kencangkan dengan tang.
-
Isi Tangki Air Wiper Baru: Gunakan air bersih untuk mengisi tangki air wiper. Isi sampai garis "penuh" atau "max" pada tangki. Dianjurkan untuk menggunakan air distilasi atau demineralisasi karena dapat mencegah pembentukan kerak dan endapan.
-
Uji Wiper: Nyalakan wiper untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Pastikan cairan pembersih keluar melalui nozel wiper dan menghilangkan kotoran dengan efektif.
Tips Tambahan:
- Ganti air wiper secara teratur, setidaknya setiap 6 bulan atau sesuai rekomendasi pabrikan.
- Gunakan cairan pembersih wiper berkualitas baik untuk mencegah pembentukan endapan dan kerusakan komponen.
- Jika air wiper bocor, periksa selang, sambungan, dan nozel wiper apakah ada keretakan atau kerusakan.
- Jangan gunakan deterjen rumah tangga atau cairan pencuci piring sebagai pengganti cairan pembersih wiper, karena dapat merusak komponen sistem wiper.
- Jika Anda ragu untuk melakukan pengurasan air wiper sendiri, jangan ragu untuk membawa kendaraan Anda ke bengkel terdekat.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini dengan benar, Anda dapat menguras air wiper mobil dengan mudah dan menjaga sistem wiper tetap berfungsi dengan baik. Visibilitas yang jelas selama berkendara akan menjamin keselamatan dan kenyamanan Anda di jalan.