Shopee PayLeter

Cara Kuras Air Wiper Mobil yang Tak Rumit, Ikuti Langkahnya!

Ardi Handayat

Wiper mobil merupakan salah satu komponen penting yang menjamin pandangan pengemudi saat berkendara di tengah hujan. Namun, kinerja optimal wiper dapat terganggu jika air yang ditampungnya sudah kotor dan berkerak. Oleh karena itu, sangat penting untuk menguras air wiper secara teratur agar tetap bersih dan berfungsi dengan baik.

Gejala Air Wiper Kotor

Mengetahui gejala-gejala air wiper kotor dapat membantu Anda menentukan kapan saatnya untuk mengurasnya. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Wiper meninggalkan goresan atau noda pada kaca.
  • Pandangan terhalang karena air wiper kotor yang berbusa.
  • Bau tidak sedap dari air wiper yang sudah membusuk.
  • Air wiper berubah warna menjadi keruh atau kecoklatan.

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Sebelum memulai proses pengurasan, pastikan Anda memiliki alat dan bahan berikut:

  • Kunci pas atau obeng (untuk membuka tutup reservoir air wiper)
  • Selang kecil atau corong
  • Wadah kosong (untuk menampung air lama)
  • Air bersih (untuk mengisi ulang reservoir)
  • Kain atau tisu (untuk mengelap)

Langkah-Langkah Menguras Air Wiper

  1. Parkir Mobil di Tempat Aman

Pastikan Anda memarkir mobil di lokasi yang aman dan datar. Dengarkan mesin, lalu matikan dan cabut kunci kontak.

  1. Buka Kap Mesin

Tarik tuas pelepas kap mesin yang biasanya berada di bawah dasbor. Kemudian, angkat kap mesin dan kaitkan pada penahannya.

  1. Temukan Reservoir Air Wiper

Carilah reservoir air wiper, biasanya berbentuk tabung plastik kecil yang terletak di dekat mesin. Reservoir ini biasanya memiliki tutup berwarna biru atau hijau.

  1. Lepaskan Tutup Reservoir

Gunakan kunci pas atau obeng untuk melonggarkan tutup reservoir. Putar perlahan hingga terlepas. Berhati-hatilah agar air tidak tumpah.

  1. Kuras Air Lama

Masukkan selang atau corong ke dalam reservoir. Gunakan wadah kosong untuk menampung air lama yang mengalir keluar. Biarkan air mengalir hingga reservoir benar-benar kosong.

  1. Bilas Reservoir

Isi reservoir dengan sedikit air bersih. Goyangkan reservoir beberapa kali untuk membilas sisa-sisa air kotor. Ulangi proses ini beberapa kali hingga air bilasan menjadi bening.

  1. Isi Ulang Reservoir

Isi ulang reservoir dengan air bersih atau cairan pembersih kaca khusus. Pastikan level air berada di antara tanda "min" dan "max" pada reservoir.

  1. Pasang Kembali Tutup

Pasang kembali tutup reservoir dan kencangkan dengan kunci pas atau obeng. Pastikan tutup terpasang dengan benar untuk mencegah kebocoran.

  1. Tutup Kap Mesin

Turunkan kap mesin perlahan dan pastikan kait penguncinya terpasang dengan benar.

Tips Tambahan

  • Ganti air wiper secara teratur, setidaknya setiap 6 bulan atau 12 bulan.
  • Gunakan cairan pembersih kaca berkualitas baik untuk mencegah pembentukan kerak.
  • Tambahkan cairan antibeku ke dalam air wiper pada daerah yang bersuhu dingin.
  • Periksa kondisi selang dan nosel wiper secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran atau penyumbatan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menguras air wiper mobil dengan mudah dan menjaga kinerja optimal wiper Anda. Nikmati pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman, terutama saat hujan turun.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer