Toyota Avanza Dual VVTi merupakan salah satu mobil MPV yang sangat populer di Indonesia. Mobil ini terkenal dengan mesinnya yang bertenaga dan irit bahan bakar. Namun, seperti komponen kendaraan lainnya, busi juga memiliki peran penting dalam kinerja mesin Avanza Dual VVTi.
Busi berfungsi sebagai penghasil percikan api yang memicu pembakaran bahan bakar di ruang bakar. Oleh karena itu, pemilihan busi yang tepat sangat krusial untuk memastikan kinerja mesin yang optimal.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara komprehensif mengenai busi Avanza Dual VVTi, mulai dari jenis busi yang kompatibel, interval penggantian, hingga cara mengganti busi sendiri.
Jenis Busi Avanza Dual VVTi
Toyota Avanza Dual VVTi menggunakan dua jenis busi, yaitu:
- Busi Standar: Busi jenis ini merupakan busi bawaan dari pabrik dan umumnya terbuat dari bahan nikel. Busi standar memiliki rentang usia pakai yang lebih pendek, sekitar 10.000 – 15.000 km.
- Busi Iridium: Busi iridium memiliki elektroda pusat yang terbuat dari bahan iridium yang lebih tahan lama dan memberikan percikan api yang lebih kuat. Busi iridium memiliki rentang usia pakai yang lebih panjang, sekitar 30.000 – 50.000 km.
Interval Penggantian Busi Avanza Dual VVTi
Interval penggantian busi Avanza Dual VVTi berbeda-beda tergantung pada jenis busi yang digunakan:
- Busi Standar: Busi standar disarankan untuk diganti setiap 10.000 – 15.000 km atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Busi Iridium: Busi iridium memiliki rentang usia pakai yang lebih panjang, yaitu sekitar 30.000 – 50.000 km. Namun, penggantian busi tetap perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan kinerja mesin yang optimal.
Tanda-tanda bahwa busi perlu diganti meliputi:
- Mesin sulit dihidupkan
- Mesin brebet atau tersendat-sendat
- Konsumsi bahan bakar meningkat
- Emisi gas buang meningkat
Cara Mengganti Busi Avanza Dual VVTi
Mengganti busi Avanza Dual VVTi dapat dilakukan sendiri dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
Alat dan Bahan:
- Busi baru (disesuaikan dengan jenis busi yang kompatibel)
- Kunci busi
- Kunci pas
- Sarung tangan
- Kain bersih
Langkah-langkah:
- Matikan mesin dan buka kap mesin.
- Biarkan mesin dingin. Busi sangat panas saat mesin sedang menyala, jadi tunggulah hingga mesin dingin untuk mencegah luka bakar.
- Cabut kabel busi. Pastikan Anda mencabut kabel busi satu per satu agar tidak tertukar.
- Lepaskan busi lama menggunakan kunci busi. Hati-hati saat melepaskan busi agar ulir pada kepala silinder tidak rusak.
- Pasang busi baru. Bersihkan terlebih dahulu bagian ulir busi baru yang akan masuk ke kepala silinder. Pasang busi baru dengan tangan terlebih dahulu, lalu kencangkan menggunakan kunci busi. Jangan terlalu kencang karena bisa merusak busi atau kepala silinder.
- Pasang kembali kabel busi. Pasang kembali kabel busi satu per satu sesuai dengan urutannya.
- Nyalakan mesin. Periksa apakah mesin sudah hidup dengan normal.
Rekomendasi Busi Avanza Dual VVTi
Berikut adalah beberapa rekomendasi busi Avanza Dual VVTi yang bisa Anda pertimbangkan:
- NGK Platinum: Busi NGK Platinum memiliki elektroda pusat yang terbuat dari bahan platina, sehingga memiliki rentang usia pakai yang panjang dan memberikan percikan api yang kuat.
- Bosch Iridium: Busi Bosch Iridium memiliki elektroda pusat yang terbuat dari bahan iridium, sehingga memiliki ketahanan yang tinggi dan menghasilkan percikan api yang lebih fokus.
- Denso Iridium: Busi Denso Iridium juga memiliki elektroda pusat yang terbuat dari bahan iridium, dengan desain elektroda yang unik untuk memaksimalkan percikan api.
- Champion Platinum: Busi Champion Platinum memiliki elektroda pusat yang terbuat dari bahan platina dan elektroda samping berdesain V-groove untuk meningkatkan penyebaran percikan api.
Pemilihan busi yang tepat akan sangat mempengaruhi kinerja dan efisiensi mesin Avanza Dual VVTi Anda. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa busi Avanza Anda selalu terawat dan berfungsi dengan baik.