Shopee PayLeter

Bunyi Seperti Jangkrik pada Mobil? Jangan Panik, Ini Penyebab dan Solusinya!

Dimas Haikal

Mendengar bunyi jangkrik pada mobil memang bisa bikin pengemudi khawatir. Seringkali, bunyi tersebut muncul saat mobil sedang melaju dalam kecepatan rendah atau saat mesin dihidupkan. Namun, Anda tidak perlu panik berlebihan karena bunyi jangkrik pada mobil umumnya tidak berbahaya dan memiliki penyebab yang dapat diatasi.

Penyebab Bunyi Mirip Jangkrik pada Mobil

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan timbulnya bunyi serupa jangkrik pada mobil, antara lain:

  1. Sabuk Serpentine Longgar atau Aus: Bunyi jangkrik bisa berasal dari sabuk serpentine yang longgar atau sudah aus. Sabuk ini berfungsi memutar berbagai komponen mesin seperti pompa air, alternator, dan kompresor AC. Jika longgar atau aus, sabuk akan selip dan mengeluarkan bunyi berdecit atau jangkrik.

  2. Power Steering Rusak: Sistem power steering yang rusak juga dapat menimbulkan bunyi jangkrik. Biasanya, bunyi muncul ketika roda diputar atau saat mobil melaju di kecepatan rendah. Hal ini disebabkan oleh kebocoran cairan power steering yang menyebabkan pompa power steering bekerja lebih keras dan mengeluarkan bunyi berdecit.

  3. Bearing Roda Rusak: Bearing roda yang rusak atau kering juga dapat menyebabkan bunyi jangkrik pada mobil. Bunyi ini biasanya terdengar saat roda berputar, terutama saat berbelok atau melewati jalan yang tidak rata.

  4. Klem Knalpot Longgar: Knalpot yang longgar atau klem yang tidak terpasang dengan benar juga bisa menjadi sumber bunyi jangkrik. Saat mesin bergetar, knalpot akan bergesekan dan menimbulkan bunyi berdecit atau jangkrik.

  5. Pelat Penyangga Mesin atau Transmisi Longgar: Pelat penyangga mesin atau transmisi yang longgar dapat menyebabkan bunyi jangkrik saat mobil idle atau saat mesin dihidupkan. Pelat ini berfungsi meredam getaran mesin, jika longgar akan menimbulkan bunyi berdecit atau jangkrik saat mesin bergetar.

Cara Mengatasi Bunyi Seperti Jangkrik pada Mobil

Setelah mengetahui penyebabnya, Anda dapat melakukan beberapa langkah untuk mengatasi bunyi seperti jangkrik pada mobil:

  1. Kencangkan atau Ganti Sabuk Serpentine: Jika bunyi disebabkan oleh sabuk serpentine yang longgar, cukup kencangkan sabuk sesuai spesifikasi pabrikan. Namun, jika sabuk sudah aus atau rusak, sebaiknya segera ganti dengan sabuk baru.

  2. Periksa dan Perbaiki Sistem Power Steering: Periksa kebocoran cairan power steering dan pastikan pompa power steering bekerja dengan baik. Jika diperlukan, ganti cairan power steering dan perbaiki kebocoran untuk menghilangkan bunyi jangkrik.

  3. Ganti Bearing Roda yang Rusak: Jika bunyi berasal dari bearing roda yang rusak, segera ganti bearing dengan yang baru. Bearing yang rusak dapat menimbulkan masalah yang lebih serius jika tidak segera diganti.

  4. Kencangkan Klem Knalpot: Pastikan semua klem knalpot terpasang dengan benar dan tidak longgar. Kencangkan klem yang longgar untuk menghilangkan bunyi berdecit atau jangkrik.

  5. Periksa Pelat Penyangga Mesin atau Transmisi: Pastikan pelat penyangga mesin atau transmisi terpasang dengan benar dan tidak longgar. Kencangkan baut atau mengganti pelat penyangga yang rusak untuk meredam getaran mesin dan menghilangkan bunyi jangkrik.

Tips Mencegah Bunyi Mirip Jangkrik pada Mobil

Untuk mencegah munculnya bunyi seperti jangkrik pada mobil, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

  • Melakukan perawatan berkala mobil sesuai dengan jadwal yang dianjurkan oleh pabrikan.
  • Memeriksa sabuk serpentine secara berkala dan mengencangkannya jika diperlukan.
  • Mengganti cairan power steering dan memeriksa sistem power steering secara berkala.
  • Memeriksa bearing roda secara berkala dan mengganti jika sudah rusak.
  • Memeriksa klem knalpot secara berkala dan mengencangkannya jika longgar.
  • Memastikan pelat penyangga mesin atau transmisi terpasang dengan benar dan tidak longgar.

Dengan mengikuti langkah-langkah perawatan dan pencegahan ini, Anda dapat menjaga mobil Anda bebas dari bunyi jangkrik yang mengganggu dan memastikan kenyamanan saat berkendara.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer