Shopee PayLeter

Bukan Mitos! Begini Cara Hitung Satu Bar Minyak Berapa Kilometer

Dimas Haikal

Jakarta – Sering dengar orang bilang satu bar minyak bisa menempuh jarak tertentu, tapi pernahkah Anda hitung sendiri? Tentu cara hitungnya tak sesederhana itu, karena dipengaruhi beberapa faktor.

Nah, berikut ini cara menghitung satu bar minyak berapa kilometer yang bisa jadi referensi Anda:

Cara Hitung Manual

  1. Catat Jarak Tempuh Awal dan Akhir

Langkah pertama, catat jarak tempuh kendaraan Anda saat bensin masih penuh. Setelah itu, gunakan kendaraan tersebut hingga bensin berkurang satu bar. Catat kembali jarak tempuh kendaraan saat bensin sudah berkurang satu bar.

  1. Hitung Selisih Jarak Tempuh

Kurangi jarak tempuh awal dengan jarak tempuh akhir. Hasilnya adalah jarak yang ditempuh kendaraan saat bensin berkurang satu bar.

  1. Bagi Kapasitas Tangki dengan Bar

Biasanya, kapasitas tangki bensin kendaraan bermotor berkisar antara 3-6 bar. Nah, untuk mengetahui kapasitas tangki per bar, bagi kapasitas tangki dengan jumlah bar.

  1. Bagikan Jarak Tempuh dengan Kapasitas Tangki per Bar

Langkah terakhir, bagi jarak tempuh saat bensin berkurang satu bar dengan kapasitas tangki per bar. Hasilnya adalah jumlah kilometer yang bisa ditempuh per bar bensin.

Contoh Perhitungan:

  • Jarak tempuh awal: 0 km
  • Jarak tempuh akhir (saat bensin berkurang satu bar): 100 km
  • Selisih jarak tempuh: 100 km
  • Kapasitas tangki: 4 bar
  • Kapasitas tangki per bar: 4 bar / 1 bar = 4 liter
  • Kilometer per bar: 100 km / 4 liter = 25 km/liter

Dengan demikian, satu bar minyak pada kendaraan tersebut dapat menempuh jarak sekitar 25 kilometer.

Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Bensin

Selain metode manual, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi konsumsi bensin dan jarak tempuh yang bisa ditempuh per bar:

  • Jenis Kendaraan

Konsumsi bensin berbeda-beda tergantung jenis kendaraan. Mobil atau motor dengan mesin besar cenderung lebih boros bensin dibandingkan kendaraan dengan mesin kecil.

  • Kondisi Jalan

Kemacetan dan jalan menanjak dapat meningkatkan konsumsi bensin karena kendaraan harus bekerja lebih keras.

  • Cara Mengemudi

Mengemudi agresif, seperti akselerasi dan pengereman mendadak, dapat memperburuk konsumsi bensin.

  • Beban Kendaraan

Semakin berat beban kendaraan, maka semakin besar pula konsumsi bensinnya.

  • Tekanan Angin Ban

Ban yang kurang angin akan meningkatkan hambatan gulir, sehingga konsumsi bensin menjadi lebih boros.

  • Kondisi Mesin

Mesin yang tidak terawat dengan baik, seperti busi yang kotor atau filter udara tersumbat, dapat menyebabkan pembakaran tidak optimal dan konsumsi bensin yang lebih tinggi.

  • Bahan Bakar yang Digunakan

Oktan bahan bakar yang lebih tinggi biasanya lebih irit dibandingkan bahan bakar oktan rendah.

Tips Menghemat Bensin

Untuk menghemat bensin dan meningkatkan jarak tempuh per bar, Anda dapat mengikuti tips berikut:

  • Hindari mengemudi agresif.
  • Perhatikan tekanan angin ban.
  • Rawat mesin kendaraan secara berkala.
  • Gunakan bahan bakar oktan yang direkomendasikan.
  • Kurangi beban kendaraan.
  • Hindari kemacetan dan jalan menanjak jika memungkinkan.

Dengan memahami cara menghitung satu bar minyak berapa kilometer dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Anda dapat menghemat pengeluaran bensin dan berkendara dengan lebih efisien.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer