Sistem suspensi mobil menjadi bagian penting yang menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara. Salah satu komponen krusial dalam sistem ini adalah engine mounting, yang berfungsi meredam getaran dan guncangan mesin ke bodi mobil. Ketika engine mounting bermasalah, kendaraan akan terasa bergetar dan berisik, sehingga mengganggu kenyamanan berkendara.
Nah, jika Anda mengalami masalah dengan engine mounting, tak perlu khawatir! Artikel ini akan mengupas tuntas harga dan perkiraan biaya ganti engine mounting, lengkap dengan panduan lengkap untuk membantu Anda mempersiapkan pengeluaran.
Harga Engine Mounting
Harga engine mounting di Indonesia bervariasi tergantung pada jenis mobil, merk, dan tahun pembuatan. Berikut kisaran harga umum yang perlu Anda ketahui:
- Mobil Jepang (Avanza, Xenia, Livina, dsb.): Rp500.000 – Rp1.200.000 per buah
- Mobil Korea (KIA Rio, Hyundai Accent, dsb.): Rp600.000 – Rp1.500.000 per buah
- Mobil Eropa (VW Golf, Mercedes-Benz C-Class, dsb.): Rp1.000.000 – Rp3.000.000 per buah
Estimasi Biaya Ganti Engine Mounting
Selain harga engine mounting, ada biaya lain yang perlu Anda pertimbangkan, seperti jasa penggantian. Estimasi biaya ganti engine mounting secara keseluruhan sebagai berikut:
- Biaya Engine Mounting: Rp500.000 – Rp3.000.000 (tergantung jenis mobil)
- Biaya Jasa Penggantian: Rp300.000 – Rp600.000 (tergantung tingkat kesulitan)
- Biaya Lain-Lain (oli, filter, dsb.): Rp50.000 – Rp150.000
Dengan demikian, estimasi total biaya ganti engine mounting berkisar antara:
- Rp850.000 – Rp3.750.000 untuk mobil Jepang
- Rp900.000 – Rp4.250.000 untuk mobil Korea
- Rp1.350.000 – Rp5.850.000 untuk mobil Eropa
Catatan: Estimasi biaya ini hanya perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada lokasi bengkel, tingkat kesulitan penggantian, dan ketersediaan suku cadang.
Tanda-Tanda Engine Mounting Bermasalah
Agar tidak terlambat mendeteksi masalah engine mounting, kenali beberapa tanda berikut:
- Getaran berlebihan pada mesin, terutama saat idle atau akselerasi
- Suara berisik seperti ketukan atau dentingan saat berkendara
- Perubahan posisi mesin saat akselerasi atau deselerasi
- Guncangan berlebihan saat melewati jalan tidak rata
- Kesulitan mengganti gigi atau perpindahan gigi kasar
Jika Anda mengalami salah satu tanda tersebut, segera periksa kondisi engine mounting ke bengkel terdekat untuk mendapatkan penanganan dini.
Panduan Ganti Engine Mounting
Jika Anda memutuskan untuk mengganti engine mounting sendiri, ikuti panduan berikut:
- Siapkan alat-alat yang dibutuhkan, seperti kunci soket, kunci pas, dan dongkrak.
- Dongkrak mobil dan gunakan penyangga untuk menopangnya.
- Buka kap mesin dan lepaskan kabel aki negatif.
- Cari lokasi engine mounting yang bermasalah.
- Lepaskan baut yang menahan engine mounting menggunakan kunci pas atau kunci soket.
- Angkat engine mounting yang lama dan pasang yang baru.
- Pasang baut dan kencangkan dengan kunci pas atau kunci soket.
- Pasang kembali kabel aki negatif dan tutup kap mesin.
- Turunkan mobil dari dongkrak.
Peringatan: Ganti engine mounting membutuhkan keahlian dan peralatan yang memadai. Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda, disarankan untuk menyerahkannya ke bengkel terpercaya.
Tips Hemat Biaya Ganti Engine Mounting
Berikut beberapa tips menghemat biaya ganti engine mounting:
- Bandingkan harga di beberapa bengkel sebelum memutuskan.
- Cari bengkel yang menyediakan diskon atau promo.
- Beli engine mounting dari toko online terpercaya untuk mendapatkan harga yang lebih murah.
- Ganti hanya engine mounting yang bermasalah, tidak perlu semuanya.
- Lakukan perawatan rutin mobil agar engine mounting lebih awet.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memperkirakan biaya ganti engine mounting dan melakukan perawatan kendaraan dengan lebih bijak. Ingat, engine mounting yang berfungsi baik akan membuat perjalanan Anda lebih nyaman dan aman.