Engine mounting merupakan komponen penting pada sebuah mobil yang berfungsi sebagai penopang mesin dan meredam getaran yang dihasilkan. Saat engine mounting mengalami kerusakan, beragam masalah dapat timbul pada mobil, mulai dari getaran berlebih hingga penurunan performa mesin. Oleh karena itu, mengganti engine mounting yang rusak menjadi sangat penting.
Tanda-Tanda Engine Mounting Rusak
Sebelum membahas ongkos penggantian engine mounting, penting untuk mengetahui tanda-tanda kerusakannya terlebih dahulu. Gejala yang umum muncul antara lain:
- Getaran berlebih pada mesin, terutama saat putaran rendah atau saat berkendara di jalan yang tidak rata.
- Suara bergetar atau benturan dari area mesin.
- Hilangnya tenaga mesin.
- Getaran pada tuas persneling atau setir.
- Kebocoran oli atau cairan lain di sekitar area engine mounting.
Biaya Ganti Engine Mounting
Ongkos penggantian engine mounting bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:
1. Jenis Mobil
Biaya penggantian engine mounting berbeda-beda tergantung jenis dan model mobil. Mobil dengan mesin yang lebih besar dan berat umumnya membutuhkan biaya yang lebih tinggi.
2. Jumlah dan Posisi Engine Mounting
Beberapa mobil memiliki jumlah engine mounting yang berbeda, dan posisinya pun bervariasi. Semakin banyak engine mounting yang perlu diganti, semakin tinggi biayanya. Engine mounting yang terletak pada posisi sulit juga membutuhkan biaya lebih tinggi untuk penggantian.
3. Bahan Engine Mounting
Engine mounting tersedia dalam berbagai bahan, seperti karet, poliuretan, dan aluminium. Bahan yang berbeda memiliki karakteristik dan biaya yang berbeda.
4. Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja untuk penggantian engine mounting juga bervariasi tergantung pada kesulitan pekerjaan dan lokasi bengkel.
Rincian Ongkos
Sebagai gambaran umum, berikut adalah rincian ongkos ganti engine mounting untuk beberapa jenis mobil:
- Mobil Kecil (Sedan atau Hatchback): Rp 500.000 – Rp 1.500.000
- Mobil Menengah (SUV atau MPV): Rp 750.000 – Rp 2.000.000
- Mobil Besar (SUV atau Truk): Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000
Rincian ongkos tersebut mencakup biaya pembelian engine mounting baru, biaya tenaga kerja, dan biaya tambahan seperti oli mesin atau cairan pendingin yang mungkin perlu diganti.
Tips Menghemat Biaya
Berikut adalah beberapa tips untuk menghemat biaya ganti engine mounting:
- Bandingkan harga di beberapa bengkel sebelum memutuskan.
- Tanyakan apakah bengkel menawarkan diskon atau promo.
- Beli engine mounting secara online untuk mendapatkan harga yang lebih murah.
- Ganti engine mounting secara berkala untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.
Kesimpulan
Engine mounting yang rusak dapat menimbulkan berbagai masalah pada mobil. Oleh karena itu, mengganti engine mounting sangat penting untuk menjaga performa dan kenyamanan berkendara. Ongkos penggantian engine mounting bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang disebutkan di atas. Dengan mengikuti tips penghematan biaya, Anda dapat mengganti engine mounting dengan harga yang terjangkau.