Engine mounting merupakan komponen penting yang menopang mesin mobil pada sasis kendaraan. Fungsinya yang sangat krusial ini menjaga agar mesin tetap berada pada tempatnya dan meredam getaran yang dihasilkan mesin selama beroperasi.
Namun, seiring waktu, engine mounting bisa aus atau rusak, sehingga perlu dilakukan perbaikan atau penggantian. Biaya perbaikan engine mounting sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Jenis mobil: Mobil yang berbeda memiliki engine mounting yang berbeda pula. Mobil mewah atau bertenaga tinggi biasanya memiliki engine mounting yang lebih mahal.
- Tingkat kerusakan: Kerusakan ringan pada engine mounting dapat diperbaiki dengan biaya lebih rendah daripada kerusakan parah yang memerlukan penggantian.
- Lokasi bengkel: Biaya perbaikan engine mounting juga dapat bervariasi tergantung pada lokasi bengkel. Bengkel resmi umumnya memiliki tarif yang lebih tinggi daripada bengkel tidak resmi.
Biaya Perkiraan Perbaikan Engine Mounting
Biaya perkiraan perbaikan engine mounting berkisar antara Rp1.500.000 hingga Rp5.000.000. Berikut rincian biaya yang perlu Anda ketahui:
Biaya Suku Cadang:
- Engine mounting depan: Rp500.000 – Rp1.500.000 per buah
- Engine mounting samping: Rp350.000 – Rp1.000.000 per buah
Biaya Tenaga Kerja:
- Biaya tenaga kerja untuk mengganti engine mounting depan: Rp500.000 – Rp1.000.000
- Biaya tenaga kerja untuk mengganti engine mounting samping: Rp300.000 – Rp700.000
Biaya Tambahan:
Selain biaya suku cadang dan tenaga kerja, Anda mungkin perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk:
- Cairan pendingin mesin (jika perlu diganti)
- Oli mesin (jika perlu diganti)
- Pemeriksaan dan pengujian tambahan
Tanda-tanda Engine Mounting Rusak
Engine mounting tidak tiba-tiba rusak tanpa memberikan tanda peringatan sebelumnya. Berikut beberapa tanda yang perlu Anda waspadai:
- Getaran berlebihan pada mesin saat idle atau melaju
- Suara berisik atau benturan dari bawah kap mesin saat mobil distarter atau dipercepat
- Posisi mesin yang tampak tidak sejajar
- Rembesan oli atau cairan pendingin di sekitar area engine mounting
Pentingnya Perbaikan Engine Mounting
Mengabaikan engine mounting yang rusak dapat menimbulkan masalah serius pada mobil Anda, antara lain:
- Getaran berlebih: Engine mounting yang rusak akan menyebabkan mesin bergetar secara berlebihan, yang dapat merusak komponen lain seperti transmisi dan suspensi.
- Kebocoran oli atau cairan pendingin: Engine mounting yang aus atau rusak dapat menyebabkan kebocoran oli atau cairan pendingin, yang dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
- Kerusakan komponen: Getaran berlebihan yang disebabkan oleh engine mounting yang rusak dapat merusak komponen mesin lainnya, seperti pompa air dan alternator.
Tips Menghemat Biaya Perbaikan Engine Mounting
Ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menghemat biaya perbaikan engine mounting, antara lain:
- Deteksi dini: Segera perbaiki engine mounting saat menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Hal ini dapat mencegah kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih tinggi.
- Pilih bengkel yang tepat: Bandingkan biaya perbaikan engine mounting di beberapa bengkel yang berbeda sebelum membuat keputusan.
- Cari suku cadang alternatif: Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan suku cadang alternatif yang lebih murah namun tetap berkualitas.
- Lakukan perbaikan sendiri: Jika Anda memiliki keterampilan mekanik yang mumpuni, Anda dapat mencoba memperbaiki engine mounting sendiri. Namun, pastikan untuk mengikuti petunjuk dengan hati-hati.
Perbaikan engine mounting merupakan hal penting untuk menjaga performa dan keamanan mobil Anda. Dengan memahami biaya perbaikan dan tanda-tanda kerusakan, Anda dapat memastikan bahwa engine mounting mobil Anda selalu dalam kondisi optimal.