Oli power steering adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk membantu menggerakkan setir mobil dengan mudah dan nyaman. Oli power steering bekerja dengan cara mengalirkan tekanan hidrolik dari pompa power steering ke silinder power steering yang terhubung dengan setir. Dengan adanya oli power steering, pengemudi tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk memutar setir, terutama saat mobil berjalan lambat atau berhenti.
Namun, oli power steering juga bisa mengalami penurunan kualitas dan kuantitas seiring dengan pemakaian. Oli power steering bisa menjadi kotor, berbusa, atau berkurang volumenya akibat kebocoran atau penguapan. Jika hal ini terjadi, maka kinerja power steering akan menurun, dan bisa menyebabkan beberapa masalah seperti:
- Setir menjadi berat dan sulit diputar
- Setir mengeluarkan bunyi mendengung atau krek-krek saat diputar
- Setir menjadi kurang responsif atau tidak stabil
- Pompa power steering menjadi panas dan cepat rusak
Untuk menghindari masalah-masalah tersebut, maka perlu dilakukan pemeriksaan dan penggantian oli power steering secara berkala. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa anda lakukan untuk memeriksa dan mengganti oli power steering pada mobil Avanza 2013:
- Siapkan alat-alat yang dibutuhkan, seperti kunci pas, selang, botol bekas, lap bersih, dan oli power steering baru yang sesuai dengan spesifikasi mobil anda. Pastikan anda memilih oli power steering yang berkualitas dan memiliki viskositas yang tepat.
- Buka kap mesin dan cari tabung oli power steering yang biasanya berada di sebelah kanan mesin. Tabung oli power steering bisa terbuat dari logam atau plastik, dan ada tulisannya dengan jelas. Tabung ini juga dilengkapi dengan dipstik yang bisa anda gunakan untuk melihat tingkat dan kondisi oli power steering.
- Tarik dipstik dari tabung oli power steering dan bersihkan dengan lap. Masukkan kembali dipstik ke tabung dan tarik lagi untuk melihat tingkat oli power steering. Perhatikan apakah tingkat oli power steering masih berada di antara garis dingin (cold) dan garis panas (hot) pada dipstik. Jika tingkat oli power steering sudah di bawah garis dingin, maka anda perlu menambahkan oli power steering baru.
- Perhatikan juga warna dan tekstur oli power steering pada dipstik. Jika warna oli power steering sudah berubah menjadi gelap, kotor, atau berbusa, maka anda perlu mengganti oli power steering secara keseluruhan. Jika warna oli power steering masih cerah dan bersih, maka anda cukup menambahkan oli power steering baru sesuai kebutuhan.
- Untuk mengganti oli power steering secara keseluruhan, anda perlu menguras oli power steering lama terlebih dahulu. Caranya adalah dengan melepas selang yang menghubungkan tabung oli power steering dengan pompa power steering. Selang ini biasanya berwarna hitam dan memiliki klip pengunci di ujungnya. Gunakan kunci pas untuk melepas klip pengunci dan tarik selang dari tabung oli power steering.
- Sambungkan selang lain ke ujung selang yang sudah dilepas dari tabung oli power steering. Masukkan ujung selang lain ke dalam botol bekas yang sudah kosong. Pastikan botol bekas cukup besar untuk menampung oli power steering lama yang akan keluar dari selang.
- Hidupkan mesin mobil dan biarkan pompa power steering bekerja selama beberapa menit sampai oli power steering lama keluar dari selang dan masuk ke dalam botol bekas. Matikan mesin mobil setelah anda yakin bahwa semua oli power steering lama sudah keluar dari sistem.
- Lepaskan selang lain dari selang yang terhubung dengan tabung oli power steering. Sambungkan kembali selang yang terhubung dengan pompa power steering ke tabung oli power steering. Pasang kembali klip pengunci pada selang dengan kunci pas.
- Buka tutup tabung oli power steering dan tuangkan oli power steering baru ke dalam tabung secara perlahan. Pastikan anda tidak menuangkan oli power steering lebih dari garis panas pada dipstik. Tutup kembali tabung oli power steering setelah selesai.
- Hidupkan mesin mobil dan putar setir ke kiri dan ke kanan beberapa kali untuk mengeluarkan udara yang mungkin terjebak di dalam sistem. Periksa kembali tingkat dan kondisi oli power steering pada dipstik. Jika perlu, tambahkan lagi oli power steering baru sampai mencapai tingkat yang ideal.
Dengan melakukan pemeriksaan dan penggantian oli power steering secara berkala, anda bisa menjaga kinerja dan kesehatan power steering mobil anda. Selain itu, anda juga bisa menghemat biaya perawatan dan perbaikan yang mungkin timbul akibat kerusakan power steering. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.