Rasio kompresi adalah salah satu faktor penting dalam desain mesin mobil, karena memiliki pengaruh besar pada kinerja mesin dan efisiensi bahan bakar. Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume total ruang silinder dengan volume ruang silinder saat piston berada di atas tengah (top dead center atau TDC). Rasio ini mengukur seberapa banyak udara dan bahan bakar yang dapat dimampatkan dalam ruang silinder sebelum mesin melakukan langkah kompresi.
Rasio kompresi yang lebih tinggi biasanya menghasilkan tenaga yang lebih besar, tetapi juga meningkatkan risiko terjadinya knocking (detonasi) yang dapat merusak mesin jika bahan bakar yang digunakan tidak sesuai dengan rasio tersebut. Sebaliknya, rasio kompresi yang lebih rendah biasanya menghasilkan tenaga yang lebih sedikit tetapi memungkinkan penggunaan bahan bakar yang lebih rendah oktan.
Menurut pihak Toyota, untuk mesin 1 NR-VE Avanza-Xenia lama maupun 2NR-VE (New Avanza-Xenia) yang mengusung rasio kompresi 11,5 : 1, minimum boleh ‘nenggak’ bahan bakar dengan RON (Research Octane Number) minimal 90 seperti Pertalite . Jika ingin performa mesin tampil lebih optimal, menggunakan BBM dengan RON 92 seperti Pertamax adalah lebih baik. Sebab jika pakai BBM dengan RON di bawah yang ditentukan, maka performa mesin menjadi tidak maksimal.
Cara terbaik untuk menjaga kondisi mesin New Avanza dan New Veloz Anda adalah menggunakan BBM dengan nilai oktan yang sesuai. Jika Anda sering menggunakan BBM dengan oktan rendah, Anda harus rutin melakukan perawatan mesin seperti ganti oli dan filter udara secara tepat waktu. Anda juga bisa mengukur tekanan kompresi mesin dengan alat khusus yang disebut compression gauge untuk mengetahui kondisi mesin Anda.
: https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/ini-rekomendasi-penggunaan-oktan-bensin-toyota-new-avanza-dan-new-veloz
: https://otomotifnet.gridoto.com/read/231160489/konsultasi-otomotif-efek-new-avanza-ganti-minuman-dari-pertamax-ke-pertalite-?page=all
: https://www.serayamotor.com/diskusi/viewtopic.php?t=25979