Sensor oksigen adalah komponen penting dalam sistem pengapian mobil yang berfungsi untuk mendeteksi kadar oksigen dalam gas buang dan mengirimkan sinyal ke ECU (Electronic Control Unit) untuk mengatur campuran bahan bakar dan udara yang optimal. Sensor oksigen yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang boros, kinerja mesin yang menurun, dan emisi gas buang yang berlebihan.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, Anda perlu memilih dan memasang sensor oksigen yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:
-
Kenali jenis sensor oksigen yang digunakan oleh mobil Anda. Ada dua jenis sensor oksigen yang umum digunakan, yaitu sensor oksigen tipe zirconia dan sensor oksigen tipe titania. Sensor oksigen tipe zirconia memiliki empat kabel, yaitu kabel sinyal, kabel pemanas, kabel ground, dan kabel referensi. Sensor oksigen tipe titania memiliki dua kabel, yaitu kabel sinyal dan kabel ground. Mobil Avanza menggunakan sensor oksigen tipe zirconia.
-
Pilih sensor oksigen yang berkualitas dan sesuai dengan merek dan model mobil Anda. Anda dapat membeli sensor oksigen original dari pabrikan mobil atau sensor oksigen aftermarket dari produsen terpercaya. Pastikan sensor oksigen yang Anda beli memiliki panjang kabel, bentuk soket, dan warna kabel yang sama dengan sensor oksigen lama Anda. Jika tidak, Anda mungkin perlu memotong dan menyambung kabel atau menggunakan konektor universal.
-
Baca petunjuk pemasangan sensor oksigen dengan seksama sebelum melepas sensor oksigen lama Anda. Matikan mesin dan lepaskan kunci kontak. Biarkan mesin dingin agar Anda tidak terbakar saat menyentuh knalpot atau bagian mesin lainnya. Lepaskan soket sensor oksigen lama dari ECU dengan hati-hati. Gunakan kunci pas atau alat khusus untuk melepas sensor oksigen lama dari knalpot.
-
Pasang sensor oksigen baru dengan cara sebaliknya. Oleskan senyawa anti-seize pada ulir sensor oksigen baru jika belum ada. Pasang sensor oksigen baru ke knalpot dengan hati-hati dan kencangkan dengan torsi yang sesuai. Sambungkan soket sensor oksigen baru ke ECU dengan benar sesuai dengan warna kabelnya. Untuk mobil Avanza, warna kabel sensor oksigen adalah sebagai berikut:
- Kabel sinyal: warna putih
- Kabel pemanas: warna merah-putih
- Kabel ground: warna biru-putih
- Kabel referensi: warna hitam-putih
-
Nyalakan mesin dan periksa apakah ada kode kesalahan atau lampu indikator yang menyala di dashboard. Jika ada, Anda perlu memeriksa kembali instalasi sensor oksigen Anda atau membawa mobil Anda ke bengkel untuk diagnosis lebih lanjut.
