Jakarta – Toyota Rush dan Daihatsu Terios merupakan kakak-beradik kembar yang bersaing di segmen Low SUV Tanah Air. Keduanya sama-sama menawarkan performa mumpuni dengan desain yang sporty. Namun, salah satu faktor yang menjadi pertimbangan penting bagi konsumen adalah konsumsi bahan bakar. Mana yang lebih irit BBM, Rush atau Terios?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perlu dilakukan serangkaian pengujian komprehensif. Yuk, kita bedah konsumsi bahan bakar Rush dan Terios dari berbagai aspek:
Jenis Mesin dan Teknologi
Toyota Rush dan Daihatsu Terios menggunakan mesin yang identik, yakni tipe 2NR-VE 4 silinder berkapasitas 1.496 cc. Mesin ini dilengkapi dengan teknologi Dual VVT-i yang berfungsi mengoptimalkan efisiensi pembakaran bahan bakar.
Selain itu, Rush dan Terios juga dibekali dengan sistem injeksi bahan bakar Electronic Fuel Injection (EFI). Sistem ini mampu menyemprotkan bahan bakar dengan presisi tinggi sehingga meminimalkan pemborosan.
Spesifikasi BBM
Baik Toyota Rush maupun Daihatsu Terios didesain untuk menggunakan bahan bakar jenis Pertalite (RON 90). Kualitas bahan bakar ini sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
Pengujian Konsumsi BBM
Untuk menguji konsumsi BBM Rush dan Terios, dilakukan serangkaian pengujian di jalan raya dengan kondisi lalu lintas yang bervariasi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat pengukur konsumsi bahan bakar yang akurat.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa Toyota Rush memiliki konsumsi BBM yang sedikit lebih irit dibandingkan Daihatsu Terios. Berikut adalah rincian konsumsi BBM Rush dan Terios berdasarkan pengujian:
Tipe Kendaraan | Konsumsi BBM dalam Kota | Konsumsi BBM Luar Kota |
---|---|---|
Toyota Rush | 12,2 km/liter | 16,8 km/liter |
Daihatsu Terios | 11,8 km/liter | 16,5 km/liter |
Dari hasil pengujian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Toyota Rush lebih irit BBM dibandingkan Daihatsu Terios. Perbedaan konsumsi BBM tersebut tidak terlalu signifikan, namun cukup untuk memberikan keunggulan bagi Rush.
Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi BBM
Selain spesifikasi mesin dan jenis bahan bakar, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi konsumsi BBM Rush dan Terios, antara lain:
- Gaya mengemudi: Cara mengemudi yang agresif atau sering melakukan akselerasi dan pengereman mendadak dapat meningkatkan konsumsi BBM.
- Bobot kendaraan: Semakin berat kendaraan, semakin besar pula konsumsi BBM yang dibutuhkan.
- Kondisi jalan raya: Kemacetan lalu lintas dan medan yang menanjak dapat membuat konsumsi BBM meningkat.
- Tekanan ban: Ban yang kurang tekanan dapat meningkatkan hambatan gulir dan berujung pada konsumsi BBM yang lebih tinggi.
Tips Mengemudi Irit BBM
Untuk mendapatkan konsumsi BBM yang optimal dari Rush atau Terios, berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan:
- Berkendara dengan kecepatan konstan.
- Hindari akselerasi dan pengereman mendadak.
- Gunakan gigi yang tepat sesuai dengan kondisi jalan.
- Matikan mesin saat terjebak kemacetan.
- Pastikan tekanan ban selalu dalam kondisi baik.
Kesimpulan
Berdasarkan pengujian dan pertimbangan berbagai faktor, Toyota Rush terbukti lebih irit BBM dibandingkan Daihatsu Terios. Perbedaan konsumsi BBM tersebut memang tidak terlalu besar, namun cukup signifikan untuk memberikan keunggulan bagi Rush. Untuk mendapatkan konsumsi BBM yang optimal, baik Rush maupun Terios perlu dikendarai dengan benar dan memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar.