Throttle Position Sensor (TPS) merupakan komponen penting pada sistem injeksi motor, termasuk pada Yamaha Jupiter MX. TPS berfungsi untuk mendeteksi posisi bukaan throttle dan mengirimkan sinyal ke Electronic Control Unit (ECU) untuk menyesuaikan jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke mesin.
Ketika TPS rusak atau tidak berfungsi dengan baik, tentu akan berpengaruh pada kinerja motor. Berikut adalah 15 ciri-ciri TPS Jupiter MX rusak yang perlu Anda ketahui:
1. Mesin Susah Dihidupkan
Salah satu ciri TPS Jupiter MX rusak yang paling umum adalah mesin susah dihidupkan. Hal ini terjadi karena TPS tidak dapat mengirimkan sinyal yang tepat ke ECU, sehingga ECU tidak dapat menyesuaikan jumlah bahan bakar yang disemprotkan dengan benar.
2. Mesin Mati Mendadak
Jika TPS rusak, mesin juga dapat mati mendadak saat dikendarai. Ini terjadi karena ECU tidak menerima sinyal yang akurat dari TPS, sehingga suplai bahan bakar ke mesin menjadi terputus.
3. Tarikan Motor Berat
TPS yang rusak juga dapat menyebabkan tarikan motor terasa berat. Hal ini terjadi karena ECU tidak dapat menyesuaikan jumlah bahan bakar yang sesuai, sehingga mesin tidak dapat menghasilkan tenaga yang optimal.
4. Konsumsi Bahan Bakar Boros
TPS yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi boros. Hal ini terjadi karena ECU tidak dapat mengontrol jumlah bahan bakar yang disemprotkan, sehingga bahan bakar yang disemprotkan menjadi berlebihan.
5. Lampu Indikator Mesin Menyala
Jika TPS rusak, lampu indikator mesin pada dashboard motor dapat menyala. Lampu ini menyala sebagai tanda bahwa ada masalah pada sistem injeksi, termasuk TPS.
6. Akselerasi Motor Tersendat
TPS yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan akselerasi motor tersendat. Hal ini terjadi karena ECU tidak dapat menyesuaikan jumlah bahan bakar yang sesuai, sehingga motor tidak dapat berakselerasi dengan mulus.
7. Motor Tidak Bisa Idle
Jika TPS rusak, motor mungkin tidak bisa idle atau berjalan pada putaran rendah. Hal ini terjadi karena TPS tidak dapat mengirimkan sinyal yang tepat ke ECU, sehingga ECU tidak dapat mengontrol jumlah bahan bakar yang diperlukan untuk menjaga putaran mesin tetap stabil.
8. Mesin Overheating
TPS yang rusak dapat menyebabkan mesin overheating. Hal ini terjadi karena ECU tidak dapat menyesuaikan jumlah bahan bakar yang sesuai, sehingga mesin bekerja terlalu keras dan menghasilkan panas berlebihan.
9. Keluar Asap Knalpot Hitam
TPS yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan keluar asap knalpot hitam. Asap hitam ini disebabkan oleh pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna karena ECU tidak dapat menyesuaikan jumlah bahan bakar yang sesuai.
10. Keluar Asap Knalpot Putih
Jika TPS rusak, juga dapat menyebabkan keluar asap knalpot putih. Asap putih ini disebabkan oleh masuknya air atau cairan pendingin ke dalam ruang bakar karena ECU tidak dapat mengontrol jumlah bahan bakar yang sesuai.
11. Suara Mesin Tidak Normal
TPS yang rusak dapat menyebabkan suara mesin menjadi tidak normal, seperti berisik atau kasar. Suara ini terjadi karena ECU tidak dapat menyesuaikan jumlah bahan bakar yang sesuai, sehingga pembakaran mesin tidak berjalan dengan benar.
12. Getaran Mesin Berlebihan
TPS yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan getaran mesin yang berlebihan. Hal ini terjadi karena ECU tidak dapat mengontrol jumlah bahan bakar yang sesuai, sehingga pembakaran mesin tidak berjalan dengan mulus.
13. Motor Mogok saat Digas
Jika TPS rusak, motor dapat mogok saat digas. Hal ini terjadi karena ECU tidak dapat menyesuaikan jumlah bahan bakar yang sesuai, sehingga motor tidak mendapatkan bahan bakar yang cukup untuk bekerja.
14. Motor Tidak Bisa Digeber
TPS yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan motor tidak bisa digeber atau mencapai kecepatan yang tinggi. Hal ini terjadi karena ECU tidak dapat menyesuaikan jumlah bahan bakar yang sesuai, sehingga mesin tidak dapat menghasilkan tenaga yang optimal.
15. Motor Tidak Stabil
TPS yang rusak dapat menyebabkan motor tidak stabil, seperti mesin hidup-mati sendiri atau putaran mesin naik-turun secara tidak teratur. Hal ini terjadi karena ECU tidak dapat mengontrol jumlah bahan bakar yang sesuai, sehingga suplai bahan bakar ke mesin menjadi tidak stabil.
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri di atas, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan pada TPS motor Anda. Kerusakan TPS dapat berdampak negatif pada kinerja motor dan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius jika tidak segera diperbaiki.