Shopee PayLeter

Sensor Panas Avanza: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggantinya

Dimas Haikal

Jakarta – Sensor panas atau yang juga dikenal sebagai Coolant Temperature Sensor (CTS) merupakan komponen penting dalam sistem pendingin mobil. Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi suhu cairan pendingin dan mengirimkan informasi tersebut ke Electronic Control Unit (ECU) mesin.

Pada mobil Avanza, sensor panas terletak di dekat termostat di sisi kanan mesin. Sensor ini terhubung ke ECU melalui kabel dan mengirimkan sinyal tegangan yang bervariasi sesuai dengan suhu cairan pendingin.

Fungsi Sensor Panas

Sensor panas memiliki fungsi utama sebagai berikut:

  • Menentukan Suhu Mesin: Sensor panas mendeteksi suhu cairan pendingin dan mengirimkan informasi tersebut ke ECU. ECU kemudian menggunakan informasi ini untuk mengontrol sistem pendingin, seperti kipas radiator dan termostat.
  • Mengatur Campuran Bahan Bakar: ECU juga menggunakan informasi dari sensor panas untuk mengatur campuran bahan bakar. Saat mesin dingin, ECU akan memperkaya campuran bahan bakar untuk meningkatkan pembakaran.
  • Mencegah Mesin Overheating: Sensor panas membantu mencegah mesin mengalami overheat. Jika suhu cairan pendingin terlalu tinggi, ECU akan mengaktifkan kipas radiator untuk mendinginkan mesin.
  • Menghidupkan Lampu Indikator Mesin: Jika sensor panas mendeteksi masalah, seperti suhu cairan pendingin yang terlalu tinggi atau rendah, ECU akan menyalakan lampu indikator mesin (check engine light) untuk memperingatkan pengemudi.

Gejala Sensor Panas Rusak

Sensor panas yang rusak dapat menyebabkan beberapa gejala, antara lain:

  • Suhu Mesin Berlebih: Mesin mungkin mengalami overheat karena ECU tidak menerima informasi yang akurat tentang suhu cairan pendingin.
  • Mesin Sulit Dihidupkan: ECU mungkin mengatur campuran bahan bakar secara tidak benar, sehingga menyebabkan mesin sulit dihidupkan.
  • Konsumsi Bahan Bakar Berlebihan: ECU mungkin memperkaya campuran bahan bakar secara berlebihan, sehingga menyebabkan konsumsi bahan bakar yang tidak efisien.
  • Lampu Indikator Mesin Menyala: ECU mungkin mendeteksi masalah dengan sensor panas dan menyalakan lampu indikator mesin.

Cara Mengganti Sensor Panas Avanza

Mengganti sensor panas Avanza dapat dilakukan dengan cara berikut:

  1. Parkirkan Mobil di Area yang Aman: Parkirkan mobil di area yang aman dan rata. Biarkan mesin mendingin selama beberapa jam.
  2. Lepaskan Terminal Negatif Aki: Lepaskan terminal negatif aki untuk memutuskan aliran listrik ke mobil.
  3. Lokasi Sensor Panas: Sensor panas terletak di dekat termostat di sisi kanan mesin.
  4. Lepaskan Kabel Konektor: Cari konektor kabel yang terhubung ke sensor panas. Tekan pengunci konektor dan lepaskan kabel.
  5. Lepaskan Sensor Panas: Gunakan kunci pas atau tang untuk melonggarkan sensor panas dari dudukannya. Berhati-hatilah agar tidak merusak ulir.
  6. Pasang Sensor Panas Baru: Oleskan sedikit pelumas anti karat pada ulir sensor panas baru dan pasang ke dudukannya. Kencangkan dengan kunci pas atau tang sesuai spesifikasi.
  7. Pasang Kembali Kabel Konektor: Pasang kembali kabel konektor ke sensor panas hingga terkunci dengan benar.
  8. Sambungkan Kembali Terminal Aki: Sambungkan kembali terminal negatif aki ke aki.
  9. Hidupkan Mesin: Hidupkan mesin dan biarkan berjalan sebentar. Periksa apakah lampu indikator mesin mati.

Tips Perawatan Sensor Panas

Untuk menjaga sensor panas tetap berfungsi dengan baik, lakukan perawatan berikut:

  • Periksa cairan pendingin secara teratur dan pastikan levelnya cukup.
  • Ganti cairan pendingin sesuai dengan interval yang ditentukan dalam buku panduan pemilik.
  • Perhatikan tanda-tanda kebocoran cairan pendingin dan perbaiki sesegera mungkin.
  • Bersihkan terminal kabel konektor sensor panas secara berkala untuk mencegah korosi.

Dengan memahami fungsi, gejala kerusakan, dan cara mengganti sensor panas Avanza, Anda dapat menjaga sistem pendingin mobil Anda tetap berfungsi dengan optimal.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer