Avanza, mobil sejuta umat yang telah menjadi andalan masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun. Di balik fungsinya yang mumpuni, Avanza menyimpan berbagai sensor penting yang menopang berbagai fitur dan sistem keamanan mobil. Nah, penasaran di mana saja letak sensor-sensor tersebut? Kita kulik tuntas yuk!
Sensor ECM (Engine Control Module)
Sensor ECM merupakan otak utama dari sistem manajemen mesin. Sensor ini bertugas mengontrol berbagai aspek mesin, seperti mengatur suplai bahan bakar, mengatur waktu pengapian, dan memantau kinerja mesin secara keseluruhan. Letak sensor ECM biasanya berada di ruang mesin, dekat dengan intake manifold atau bagian atas mesin.
Sensor MAP (Manifold Absolute Pressure)
Sensor MAP berperan penting dalam mengatur suplai bahan bakar. Sensor ini mengukur tekanan udara absolut di dalam intake manifold, yang merupakan indikasi beban mesin. Informasi dari sensor MAP digunakan oleh ECM untuk menyesuaikan jumlah bahan bakar yang diinjeksikan ke dalam mesin. Biasanya, sensor MAP terletak di intake manifold, dekat dengan throttle body.
Sensor TPS (Throttle Position Sensor)
Sensor TPS berfungsi untuk mendeteksi posisi pedal gas. Sensor ini terhubung ke throttle body dan memberikan informasi kepada ECM tentang seberapa besar throttle dibuka. Informasi ini digunakan ECM untuk mengatur suplai bahan bakar dan waktu pengapian sesuai dengan kebutuhan pengemudi. Letak sensor TPS biasanya berada di throttle body atau pada linkage throttle.
Sensor CKP (Crankshaft Position Sensor)
Sensor CKP memiliki tugas penting dalam menentukan posisi crankshaft. Sensor ini menghasilkan sinyal pulsa yang digunakan ECM untuk mengontrol waktu pengapian dan injeksi bahan bakar. Letak sensor CKP biasanya berada di dekat roda gila atau di bagian belakang mesin, dekat dengan flywheel.
Sensor CMP (Camshaft Position Sensor)
Sensor CMP bekerja sama dengan sensor CKP untuk mengontrol waktu pengapian dan injeksi bahan bakar. Sensor ini mendeteksi posisi camshaft, yang menunjukkan timing katup mesin. Letak sensor CMP biasanya berada di dekat camshaft, di bagian atas mesin.
Sensor O2 (Oxygen Sensor)
Sensor O2 berfungsi untuk mengukur kandungan oksigen dalam gas buang. Informasi dari sensor O2 digunakan oleh ECM untuk mengatur campuran bahan bakar-udara di dalam mesin. Letak sensor O2 biasanya berada di sistem pembuangan, dekat dengan catalytic converter.
Sensor MAF (Mass Air Flow Sensor)
Sensor MAF mengukur jumlah udara yang masuk ke dalam mesin. Informasi dari sensor MAF digunakan oleh ECM untuk menentukan beban mesin dan mengatur suplai bahan bakar. Letak sensor MAF biasanya berada di intake manifold, dekat dengan throttle body.
Sensor ABS (Anti-Lock Braking System)
Sensor ABS berperan penting dalam sistem pengereman anti-lock. Sensor ini mendeteksi kecepatan roda dan mengirimkan informasi tersebut ke modul ABS. Modul ABS menggunakan informasi ini untuk mengatur tekanan rem pada setiap roda, mencegah terjadinya penguncian roda saat pengereman. Letak sensor ABS biasanya berada di roda depan dan belakang.
Sensor Airbag
Sensor airbag merupakan bagian penting dari sistem keselamatan mobil. Sensor ini mendeteksi benturan dan mengirimkan sinyal ke modul airbag untuk memicu inflasi airbag. Letak sensor airbag biasanya berada di bagian depan dan samping kendaraan, di dalam bumper, atau di pilar pintu.
Sensor Temperatur Pendingin
Sensor temperatur pendingin mengukur suhu cairan pendingin mesin. Informasi dari sensor ini digunakan oleh ECM untuk mengontrol sistem pendingin, mengatur waktu pengapian, dan menyesuaikan campuran bahan bakar-udara. Letak sensor temperatur pendingin biasanya berada di bagian atas mesin, di dalam thermostat housing.
Sensor Level Bahan Bakar
Sensor level bahan bakar berfungsi untuk mendeteksi jumlah bahan bakar di dalam tangki. Informasi dari sensor ini ditampilkan pada indikator bahan bakar di dasbor. Letak sensor level bahan bakar biasanya berada di dalam tangki bahan bakar.
Sensor Pintu
Sensor pintu mendeteksi apakah pintu dalam keadaan terbuka atau tertutup. Informasi dari sensor ini digunakan untuk mengaktifkan lampu pintu, mengunci atau membuka pintu secara otomatis, dan memicu alarm jika pintu dibuka tanpa kunci. Letak sensor pintu biasanya berada di bagian dalam pintu, di dekat kait pintu.
Sensor Lampu
Sensor lampu mendeteksi tingkat cahaya di luar mobil. Informasi dari sensor ini digunakan untuk menyalakan atau mematikan lampu secara otomatis. Letak sensor lampu biasanya berada di dasbor atau di bagian atas kaca depan.
Itulah tadi berbagai letak sensor penting pada Toyota Avanza. Dengan memahami letak sensor-sensor ini, kamu bisa lebih mudah mendeteksi dan memperbaiki masalah yang mungkin terjadi. Ingat, perawatan dan penggantian sensor secara berkala sangat penting untuk menjaga performa mobil tetap prima dan memastikan keselamatan berkendara kamu.