Engine mounting adalah komponen penting yang menjadi penopang mesin kendaraan agar tidak mengalami guncangan berlebih saat beroperasi. Rusaknya engine mounting dapat berdampak pada performa mesin hingga kenyamanan berkendara. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perbaikan secara tepat waktu agar tidak menimbulkan masalah yang lebih besar.
Tanda-Tanda Engine Mounting Rusak
Terdapat beberapa tanda yang dapat dikenali sebagai indikasi kerusakan pada engine mounting, antara lain:
- Getaran berlebihan saat mesin dinyalakan atau saat berkendara
- Suara berisik seperti benturan atau deritan saat mesin beroperasi
- Mesin terasa bergerak atau bergeser saat berakselerasi atau mengerem
- Posisi mesin terlihat miring atau tidak sejajar
Biaya Perbaikan Engine Mounting
Biaya perbaikan engine mounting bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis kendaraan, tingkat kerusakan, dan lokasi bengkel yang dipilih. Secara umum, biaya perbaikan engine mounting dapat berkisar antara:
- Mobil Sedan: Rp 500.000 – Rp 1.500.000 per pasang
- Mobil SUV: Rp 750.000 – Rp 2.000.000 per pasang
- Mobil Truk: Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000 per pasang
Faktor yang Mempengaruhi Biaya Perbaikan
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi biaya perbaikan engine mounting antara lain:
- Jenis Engine Mounting: Terdapat tiga jenis engine mounting, yaitu hidrolik, karet, dan fluida. Jenis hidrolik umumnya lebih mahal dibandingkan karet atau fluida.
- Tingkat Kerusakan: Semakin parah kerusakan pada engine mounting, semakin tinggi biaya perbaikan yang dibutuhkan.
- Jumlah Engine Mounting yang Diganti: Beberapa kendaraan memiliki lebih dari satu engine mounting. Jika lebih dari satu mounting yang rusak, biaya perbaikan akan meningkat.
- Lokasi Bengkel: Biaya perbaikan di bengkel resmi biasanya lebih tinggi dibandingkan bengkel umum.
- Biaya Tenaga Kerja: Biaya tenaga kerja untuk perbaikan engine mounting bervariasi tergantung pada tingkat kesulitan dan durasi pekerjaan.
Cara Menghemat Biaya Perbaikan
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghemat biaya perbaikan engine mounting, antara lain:
- Melakukan Perawatan Rutin: Perawatan rutin seperti penggantian oli dan filter dapat membantu mengurangi risiko kerusakan pada engine mounting.
- Menggunakan Onderdil Aftermarket: Onderdil aftermarket dengan kualitas yang baik dapat menghemat biaya dibandingkan onderdil asli.
- Membandingkan Harga dari Berbagai Bengkel: Bandingkan harga dari beberapa bengkel sebelum memutuskan tempat perbaikan.
- Mencari Promosi atau Diskon: Beberapa bengkel atau toko onderdil menawarkan promosi atau diskon untuk perbaikan engine mounting.
Tips Perawatan Engine Mounting
Untuk menjaga kondisi engine mounting tetap optimal, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:
- Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi pada jalan berlubang atau tidak rata.
- Hindari membawa beban berat secara berlebihan di dalam kendaraan.
- Lakukan pemeriksaan engine mounting secara berkala, terutama jika sudah terasa gejala kerusakan.
Dengan memahami tanda-tanda kerusakan, biaya perbaikan, faktor yang mempengaruhi biaya, dan cara menghemat biaya, Anda dapat melakukan perawatan dan perbaikan engine mounting dengan tepat. Ini akan memastikan kenyamanan berkendara dan menghindari kerusakan yang lebih parah pada mesin kendaraan Anda.