Shopee PayLeter

Cara Ampuh Memperbaiki Lampu Sein Mobil Mati Sebelah, Dijamin Beres!

Dimas Haikal

Jakarta – Lampu sein merupakan komponen penting dalam berkendara, terutama saat berbelok atau mengganti jalur. Lampu sein yang tidak berfungsi dapat membahayakan keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya. Namun, jangan panik jika lampu sein mobil Anda mati sebelah. Dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini, Anda dapat memperbaikinya sendiri dengan mudah.

1. Periksa Bola Lampu

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa bola lampu sein yang mati. Untuk mengakses bola lampu, Anda biasanya harus membuka kap mesin dan mencari rumah lampu sein (biasanya terletak di dekat sisi depan kendaraan). Setelah menemukannya, keluarkan bola lampu dengan memutar atau menariknya keluar dari soket.

Periksa bola lampu apakah ada tanda-tanda kerusakan seperti filamen yang putus atau kaca yang pecah. Jika bola lampu rusak, gantilah dengan bola lampu baru yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.

2. Bersihkan Soket Bola Lampu

Jika bola lampu masih berfungsi dengan baik, masalahnya mungkin terletak pada soket bola lampu. Kotoran, korosi, atau kelembapan dapat menumpuk di soket dan menghalangi kontak yang baik antara bola lampu dan soket.

Gunakan sikat atau kain bersih untuk membersihkan soket bola lampu. Anda juga dapat menggunakan pembersih kontak listrik untuk menghilangkan korosi dan kotoran. Pastikan soket benar-benar bersih dan kering sebelum memasang kembali bola lampu.

3. Periksa Sekring

Setiap rangkaian lampu di mobil dilindungi oleh sekring. Jika sekring putus, rangkaian tersebut tidak akan mendapatkan daya dan lampu tidak akan menyala.

Untuk memeriksa sekring lampu sein, cari kotak sekring kendaraan Anda (biasanya terletak di bawah kap mesin atau di dalam kabin). Lihat diagram sekring yang biasanya tertera pada tutup kotak sekring untuk mengidentifikasi sekring yang terkait dengan lampu sein.

Keluarkan sekring yang dicurigai putus menggunakan penjepit sekring dan periksa apakah ada kawat yang putus di dalamnya. Jika sekring putus, gantilah dengan sekring baru dengan nilai amper yang sama.

4. Periksa Relay

Relay adalah sakelar listrik yang dikendalikan oleh sinyal listrik. Relay lampu sein berfungsi untuk menyalakan dan mematikan lampu sein.

Jika lampu sein tidak berfungsi karena masalah relay, Anda perlu menggantinya dengan relay baru. Relay biasanya terletak di kotak sekring atau di bawah kap mesin. Lihat diagram sekring atau manual kendaraan Anda untuk menemukan lokasi yang tepat.

5. Periksa Sakelar Lampu Sein

Sakelar lampu sein adalah tombol yang mengontrol lampu sein. Sakelar yang rusak dapat menyebabkan lampu sein tidak berfungsi dengan benar.

Untuk memeriksa sakelar lampu sein, putar sakelar beberapa kali dan dengarkan apakah ada bunyi klik yang khas. Jika tidak ada suara klik, sakelar mungkin rusak dan perlu diganti.

6. Periksa Kabel

Kabel yang rusak atau putus juga dapat menyebabkan lampu sein mati sebelah. Periksa kabel yang terhubung ke rumah lampu sein, soket bola lampu, dan relay. Cari tanda-tanda kerusakan seperti isolasi yang robek atau kabel yang putus.

Jika Anda menemukan kabel yang rusak, potong bagian yang rusak dan sambungkan kembali kabel menggunakan penyambung kabel atau solder. Pastikan sambungan kedap air untuk mencegah masalah di kemudian hari.

7. Bawa ke Bengkel

Jika setelah melakukan semua langkah di atas lampu sein masih tidak berfungsi, sebaiknya bawa mobil Anda ke bengkel. Mekanik yang terampil dapat mendiagnosis masalah secara lebih komprehensif dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

Tips Penting:

  • Selalu periksa manual kendaraan Anda untuk instruksi spesifik mengenai cara memperbaiki lampu sein.
  • Pastikan untuk mematikan mesin dan melepas kabel baterai sebelum melakukan perbaikan apa pun pada sistem kelistrikan.
  • Gunakan peralatan yang tepat dan berhati-hatilah saat memeriksa atau mengganti komponen kelistrikan.
  • Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda untuk memperbaiki masalah, jangan ragu untuk mencari bantuan dari mekanik yang berkualifikasi.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer