Jakarta – Toyota Avanza merupakan salah satu mobil keluarga yang paling populer di Indonesia. Kendaraan ini dikenal dengan keandalannya, kenyamanannya, dan harganya yang terjangkau. Namun, layaknya kendaraan lainnya, Avanza juga dilengkapi dengan berbagai sensor yang memiliki peran penting dalam memastikan performa dan keselamatan mobil.
Jenis-Jenis Sensor pada Mobil Avanza
Terdapat berbagai jenis sensor yang digunakan pada mobil Avanza, antara lain:
- Sensor Oksigen (O2)
- Sensor Kecepatan Roda (WSS)
- Sensor Posisi Throttle (TPS)
- Sensor Suhu Mesin (CTS)
- Sensor Aliran Udara Massal (MAF)
- Sensor Posisi Crankshaft (CKP)
- Sensor Posisi Camshaft (CMP)
- Sensor Tekanan Minyak (OPS)
- Sensor Tekanan Manifold Absolut (MAP)
- Sensor Temperatur Transmisi (TFT)
Letak Sensor pada Mobil Avanza
Untuk memudahkan perawatan dan perbaikan, sensor-sensor tersebut ditempatkan pada lokasi yang strategis pada mobil Avanza. Berikut ini adalah letak masing-masing sensor:
1. Sensor Oksigen (O2)
Sensor oksigen terletak pada sistem pembuangan, tepatnya di dekat pipa knalpot. Terdapat dua sensor oksigen pada Avanza, satu di hulu katalitik konverter dan satu di hilir katalitik konverter.
2. Sensor Kecepatan Roda (WSS)
Sensor kecepatan roda terletak pada setiap roda Avanza. Sensor ini mendeteksi kecepatan putaran roda dan mengirimkan data tersebut ke modul ABS untuk mengontrol sistem pengereman.
3. Sensor Posisi Throttle (TPS)
Sensor posisi throttle berada di bagian intake throttle body. Sensor ini mendeteksi posisi pedal gas dan memberikan informasi tersebut ke ECU untuk mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke ruang bakar.
4. Sensor Suhu Mesin (CTS)
Sensor suhu mesin terpasang di kepala silinder. Sensor ini mendeteksi suhu mesin dan mengirimkan data tersebut ke ECU untuk mengatur sistem pendinginan dan injeksi bahan bakar.
5. Sensor Aliran Udara Massal (MAF)
Sensor aliran udara massal terletak di intake manifold. Sensor ini mengukur massa udara yang masuk ke mesin dan mengirimkan data tersebut ke ECU untuk mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan.
6. Sensor Posisi Crankshaft (CKP)
Sensor posisi crankshaft terpasang pada poros engkol. Sensor ini mendeteksi posisi crankshaft dan mengirimkan data tersebut ke ECU untuk mengatur waktu pengapian.
7. Sensor Posisi Camshaft (CMP)
Sensor posisi camshaft terpasang pada noken as. Sensor ini mendeteksi posisi camshaft dan mengirimkan data tersebut ke ECU untuk mengatur waktu buka tutup katup.
8. Sensor Tekanan Minyak (OPS)
Sensor tekanan minyak terpasang di blok mesin. Sensor ini mendeteksi tekanan oli mesin dan mengirimkan data tersebut ke ECU untuk menyalakan lampu indikator tekanan oli rendah jika tekanan terlalu rendah.
9. Sensor Tekanan Manifold Absolut (MAP)
Sensor tekanan manifold absolut terletak di intake manifold. Sensor ini mendeteksi tekanan udara di intake manifold dan mengirimkan data tersebut ke ECU untuk mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan.
10. Sensor Temperatur Transmisi (TFT)
Sensor temperatur transmisi terpasang pada transmisi otomatis. Sensor ini mendeteksi suhu transmisi dan mengirimkan data tersebut ke ECU untuk mengatur waktu penggantian gigi.
Cara Mengetahui Kerusakan Sensor pada Mobil Avanza
Jika salah satu sensor pada mobil Avanza mengalami kerusakan, akan muncul beberapa gejala, seperti:
- Lampu indikator menyala
- Mesin brebet
- Sulit dihidupkan
- Konsumsi bahan bakar meningkat
- Tenaga mesin berkurang
- Transmisi tidak dapat dipindahkan
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke bengkel resmi Toyota untuk memastikan apakah ada sensor yang rusak dan perlu diganti.
Tips Perawatan Sensor Mobil Avanza
Untuk menjaga kinerja sensor mobil Avanza agar tetap optimal, lakukan perawatan secara berkala, seperti:
- Ganti sensor secara rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan
- Bersihkan sensor secara berkala dengan cairan khusus
- Hindari penggunaan bahan bakar berkualitas rendah
- Lakukan servis rutin di bengkel resmi Toyota
Dengan mengikuti tips perawatan tersebut, Anda dapat memastikan bahwa sensor mobil Avanza berfungsi dengan baik dan kendaraan Anda dapat beroperasi dengan optimal dan aman.
