Shopee PayLeter

Ketahui Ciri-ciri Tensioner Mobil Rusak, Jangan Biarkan Mesin Hancur

Ardi Handayat

Jakarta – Tensioner mobil adalah komponen penting yang berfungsi menjaga ketegangan rantai atau sabuk timing. Jika tensioner rusak, dapat menimbulkan masalah serius yang berujung pada kerusakan mesin. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui ciri-ciri tensioner mobil rusak agar dapat segera melakukan perbaikan atau penggantian.

Apa Fungsi Tensioner Mobil?

Tensioner mobil berfungsi untuk menjaga ketegangan yang tepat pada rantai atau sabuk timing. Rantai atau sabuk timing menghubungkan poros engkol dengan poros bubungan (camshaft), memastikan waktu yang tepat untuk membuka dan menutup katup mesin. Tanpa tensioner, rantai atau sabuk timing dapat mengendur, menyebabkan masalah seperti lompatan waktu, yang berujung pada kerusakan mesin yang parah.

Ciri-ciri Tensioner Mobil Rusak

Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang menunjukkan bahwa tensioner mobil mungkin rusak:

  1. Suara Berderak atau Mencicit

Suara berderak atau mencicit adalah tanda umum dari tensioner yang rusak. Suara tersebut disebabkan oleh ketegangan rantai atau sabuk timing yang tidak tepat, yang dapat terjadi karena tensioner tidak dapat lagi memberikan gaya yang diperlukan untuk menjaga ketegangan.

  1. Lampu Periksa Mesin (Check Engine Light) Menyala

Jika lampu periksa mesin menyala dan disertai dengan masalah kinerja mesin, seperti tersendat-sendat atau hilangnya tenaga, ini bisa menjadi indikasi tensioner yang rusak. Komputer mesin dapat mendeteksi masalah dengan ketegangan rantai atau sabuk timing dan memicu lampu periksa mesin.

  1. Getaran yang Tidak Normal

Getaran yang berlebihan pada mesin saat idle atau dalam kondisi mengemudi tertentu dapat mengindikasikan tensioner yang rusak. Ketegangan rantai atau sabuk timing yang tidak tepat dapat menyebabkan getaran yang tidak normal karena rantai atau sabuk tidak bergerak dengan mulus.

  1. Konsumsi Bahan Bakar Berlebih

Tensioner yang rusak dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar berlebih. Ini terjadi karena ketegangan rantai atau sabuk timing yang tidak tepat dapat menyebabkan mesin bekerja lebih keras untuk mempertahankan kinerja yang diinginkan.

  1. Mesin Sulit Dihidupkan

Jika mesin sulit dihidupkan atau membutuhkan beberapa kali percobaan, ini bisa menjadi tanda tensioner yang rusak. Ketegangan rantai atau sabuk timing yang tidak tepat dapat mengganggu waktu mesin, sehingga lebih sulit untuk memulai.

  1. Putusnya Rantai atau Sabuk Timing

Ciri paling parah dari tensioner yang rusak adalah putusnya rantai atau sabuk timing. Ini adalah masalah yang sangat serius yang dapat menyebabkan kerusakan mesin yang parah hingga memerlukan penggantian mesin. Putusnya rantai atau sabuk timing terjadi karena ketegangan yang tidak tepat, yang disebabkan oleh tensioner yang rusak.

Penyebab Tensioner Mobil Rusak

Ada beberapa penyebab potensial tensioner mobil rusak, di antaranya:

  • Penggunaan oli mesin yang tidak sesuai
  • Umur komponen yang aus
  • Kesalahan pemasangan
  • Defek produksi

Dampak Tensioner Mobil Rusak

Tensioner mobil yang rusak dapat berdampak serius pada kinerja mesin, antara lain:

  • Lompatan waktu
  • Putusnya rantai atau sabuk timing
  • Kerusakan piston
  • Kerusakan katup
  • Kerusakan blok mesin

Cara Mengatasi Tensioner Mobil Rusak

Jika Anda menduga bahwa tensioner mobil Anda rusak, penting untuk segera memeriksakannya ke bengkel mekanik terpercaya. Mekanik akan memeriksa kondisi tensioner dan komponen terkait serta melakukan perbaikan atau penggantian yang diperlukan.

Penggantian tensioner biasanya melibatkan pelepasan penutup timing, melonggarkan tensioner, dan memasang tensioner baru. Penting untuk menggunakan tensioner yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda dan mengikuti prosedur pemasangan yang benar.

Tips Mencegah Kerusakan Tensioner

Untuk mencegah kerusakan tensioner, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan, seperti:

  • Gunakan oli mesin yang direkomendasikan pabrikan
  • Ganti oli mesin dan filter secara teratur
  • Periksa tensioner secara berkala untuk tanda-tanda kerusakan
  • Lakukan servis mobil secara rutin di bengkel yang terpercaya

Dengan mengetahui ciri-ciri tensioner mobil rusak dan mengambil tindakan pencegahan, Anda dapat meminimalkan risiko masalah serius yang dapat terjadi akibat tensioner yang rusak. Ketegangan rantai atau sabuk timing yang tepat adalah kunci untuk menjaga kinerja mesin yang optimal dan umur panjang.

Also Read

Bagikan:

Ads - Before Footer