Engine mounting berperan penting dalam menjaga kestabilan dan kenyamanan berkendara Anda. Namun, seiring waktu, komponen ini bisa aus atau rusak, sehingga perlu diganti. Nah, berapa sebenarnya biaya ganti engine mounting?
Dalam artikel komprehensif ini, kami akan mengulas secara mendalam semua yang perlu Anda ketahui tentang biaya penggantian engine mounting, termasuk:
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Biaya
- Kisaran Biaya Umum
- Cara Menghemat Biaya
- Tanda-tanda Engine Mounting Rusak
- Proses Penggantian
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Biaya
Biaya ganti engine mounting dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
- Jenis Mobil: Biaya dapat bervariasi tergantung pada merek, model, dan tahun mobil Anda. Beberapa mobil memiliki mount yang lebih kompleks atau sulit diakses, yang dapat menambah biaya tenaga kerja.
- Jumlah Mount yang Diganti: Mobil biasanya memiliki beberapa engine mount, dan jumlah yang perlu diganti akan memengaruhi biaya total.
- Harga Suku Cadang: Biaya suku cadang akan bervariasi tergantung pada kualitas dan ketersediaannya. Mount aftermarket biasanya lebih murah daripada suku cadang asli, tetapi kualitasnya mungkin lebih rendah.
- Biaya Tenaga Kerja: Tarif tenaga kerja akan bervariasi tergantung pada lokasi dan bengkel Anda. Bengkel resmi biasanya mengenakan biaya yang lebih tinggi daripada bengkel independen.
- Biaya Lain-lain: Biaya tambahan dapat meliputi cairan pendingin, oli, dan pajak.
Kisaran Biaya Umum
Kisaran biaya ganti engine mounting bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang disebutkan di atas. Namun, sebagai panduan umum, Anda dapat memperkirakan kisaran berikut:
- Mounting Tunggal: Rp 500.000 – Rp 1.500.000
- Beberapa Mount: Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000
- Mount Kompleks atau Mobil Mewah: Rp 3.000.000 – Rp 6.000.000
Cara Menghemat Biaya
Terdapat beberapa cara untuk menghemat biaya ganti engine mounting, seperti:
- Beli Suku Cadang Aftermarket: Meskipun kualitasnya mungkin lebih rendah, suku cadang aftermarket biasanya lebih murah daripada suku cadang asli.
- Cari Bengkel Independen: Bengkel independen biasanya mengenakan biaya tenaga kerja yang lebih rendah daripada bengkel resmi.
- Bandingkan Penawaran: Dapatkan penawaran dari beberapa bengkel sebelum membuat keputusan.
- DIY: Jika Anda memiliki keterampilan mekanik yang memadai, Anda dapat mengganti engine mount sendiri untuk menghemat biaya tenaga kerja.
Tanda-tanda Engine Mounting Rusak
Mengetahui tanda-tanda engine mounting rusak sangat penting untuk menghindari kerusakan yang lebih parah. Berikut adalah beberapa gejalanya:
- Getaran yang Berlebihan: Mesin yang bergetar hebat saat idle atau akselerasi dapat mengindikasikan engine mount yang aus.
- Suara Bantingan atau Ketukan: Suara berdentum atau mengetuk saat mengemudi di jalan yang kasar atau berlubang dapat disebabkan oleh engine mount yang rusak.
- Kesulitan Mengganti Gigi: Engine mount yang rusak dapat menyebabkan kesulitan dalam mengganti gigi, terutama pada persneling rendah.
- Oli Berceceran: Oli yang menetes di sekitar engine mount dapat mengindikasikan kebocoran karena kerusakan pada mount.
- Bau Terbakar: Engine mount yang terbakar dapat menimbulkan bau terbakar yang menyengat.
Proses Penggantian
Proses penggantian engine mounting dapat bervariasi tergantung pada jenis mobil. Namun, secara umum, langkah-langkahnya meliputi:
- Angkat Mobil: Mobil diangkat menggunakan dongkrak dan penyangga.
- Lepaskan Penutup Mesin: Penutup mesin dilepas untuk memberikan akses ke engine mount.
- Lepaskan Engine Mount: Engine mount lama dilepas dengan melepaskan baut atau mur yang menahannya.
- Pasang Engine Mount Baru: Engine mount baru dipasang pada posisinya dan dikencangkan.
- Pasang Kembali Penutup Mesin: Penutup mesin dipasang kembali.
- Turunkan Mobil: Mobil diturunkan dari dongkrak.
Kesimpulan
Ganti engine mounting merupakan perawatan penting untuk memastikan kenyamanan dan kestabilan berkendara Anda. Biaya penggantian dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor yang disebutkan di atas. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memperkirakan biaya secara lebih akurat dan membuat keputusan terbaik untuk mobil Anda. Selalu ingat untuk memperhatikan gejala engine mounting rusak dan segera menggantinya untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
