Air wiper yang macet tentu sangat mengganggu saat berkendara, apalagi saat hujan turun. Salah satu penyebab air wiper macet adalah air di dalam tabung reservoir yang kotor atau penuh. Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu menguras air wiper secara berkala.
Gejala Air Wiper Macet
Sebelum mempelajari cara menguras air wiper, kenali dulu gejala-gejala yang mengindikasikan air wiper macet, antara lain:
- Air wiper tidak menyemprot sama sekali
- Air wiper menyemprot lemah atau tidak merata
- Muncul suara bising saat menggunakan air wiper
- Lampu indikator cairan wiper menyala
Alat dan Bahan yang Diperlukan
Untuk menguras air wiper, kamu memerlukan beberapa alat dan bahan berikut:
- Wadah kosong berukuran cukup untuk menampung air wiper
- Lap atau handuk bersih
- Obeng atau kunci pas (opsional, jika diperlukan)
- Air wiper baru (opsional)
Langkah-langkah Menguras Air Wiper
Ikuti langkah-langkah berikut untuk menguras air wiper dengan mudah:
-
Parkirkan Mobil dengan Aman
Parkirkan mobil di tempat yang aman dan matikan mesin. Pastikan mobil berada di permukaan yang datar. -
Buka Kap Mesin
Buka kap mesin dan cari tabung reservoir air wiper. Biasanya terletak di dekat firewall atau di bagian depan kompartemen mesin. -
Lepaskan Selang
Lepaskan selang yang terhubung ke tabung reservoir. Gunakan obeng atau kunci pas jika diperlukan untuk melonggarkan klem. -
Kuras Air Wiper
Arahkan selang ke wadah kosong dan biarkan air wiper mengucur keluar. Pastikan untuk menampung seluruh air yang keluar. -
Bersihkan Tabung Reservoir
Lap atau bersihkan tabung reservoir menggunakan lap bersih. Periksa apakah ada kotoran atau endapan yang menumpuk. -
Pasang Selang Kembali
Setelah tabung reservoir bersih, pasang kembali selang ke tempatnya. Kencangkan klem menggunakan obeng atau kunci pas. -
Isi Air Wiper Baru (Opsional)
Jika air wiper yang lama sudah sangat kotor, kamu bisa menggantinya dengan air wiper baru. Isi tabung reservoir hingga batas yang ditentukan. -
Uji Coba Air Wiper
Hidupkan mesin dan uji coba air wiper. Pastikan air wiper menyemprot dengan baik dan tidak ada kebocoran.
Tips Tambahan
- Ganti air wiper secara berkala setiap 6 bulan atau 1 tahun, tergantung pada kondisi cuaca.
- Gunakan air wiper khusus untuk kendaraan, jangan gunakan air keran atau air sabun.
- Bersihkan tabung reservoir air wiper secara rutin untuk mencegah penumpukan kotoran.
- Jika air wiper masih macet setelah dikuras, mungkin ada masalah lain yang perlu diperbaiki, seperti pompa air wiper atau selang yang bocor.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa menguras air wiper sendiri dengan mudah dan cepat. Air wiper yang bersih dan lancar akan meningkatkan keselamatan berkendara saat hujan turun.