Jakarta – Toyota Xenia, SUV kompak yang telah menjadi pilihan favorit keluarga Indonesia selama bertahun-tahun. Kendaraan ini dikenal dengan ketangguhan, kenyamanan, dan fitur-fitur yang memadai. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang Toyota Xenia, mulai dari sejarah, varian, spesifikasi, kelebihan dan kekurangan, hingga tips perawatannya.
Sejarah Toyota Xenia
Toyota Xenia pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2003 sebagai hasil kerja sama Toyota dengan Daihatsu. Mobil ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan kendaraan yang tangguh, irit bahan bakar, dan memiliki ruang kabin yang luas. Xenia langsung mendapat sambutan positif dari pasar dan menjadi salah satu SUV kompak terlaris di Indonesia.
Sejak diluncurkan, Xenia telah mengalami beberapa kali pembaruan dan penyempurnaan. Pada tahun 2006, varian Xenia Li hadir dengan fitur yang lebih lengkap, seperti AC double blower dan audio system. Pada tahun 2012, Xenia generasi kedua diluncurkan dengan desain yang lebih modern dan fitur-fitur yang lebih canggih.
Generasi ketiga Xenia diluncurkan pada tahun 2019 dengan ubahan yang signifikan pada desain, mesin, dan fitur-fiturnya. Xenia generasi ketiga ini hadir dengan mesin baru 1.5L Dual VVT-i yang lebih bertenaga dan efisien bahan bakar. Selain itu, Xenia juga dilengkapi dengan fitur-fitur keselamatan yang lebih lengkap, seperti dual SRS airbags dan ABS.
Varian Toyota Xenia
Toyota Xenia saat ini tersedia dalam beberapa varian, yaitu:
- 1.3 E
- 1.3 X
- 1.5 X
- 1.5 R
- 1.5 R CVT
Varian 1.3 E merupakan varian termurah dengan fitur yang paling sederhana. Varian 1.3 X menawarkan fitur yang lebih lengkap, seperti AC double blower dan audio system. Varian 1.5 X menggunakan mesin 1.5L yang lebih bertenaga. Varian 1.5 R dan 1.5 R CVT merupakan varian tertinggi dengan fitur terlengkap, termasuk velg alloy, fog lamp, dan cruise control.
Spesifikasi Toyota Xenia
Berikut ini adalah spesifikasi teknis Toyota Xenia:
Mesin
- Tipe: 1.3L 4-silinder DOHC Dual VVT-i (Varian 1.3 E dan 1.3 X)
- Tipe: 1.5L 4-silinder DOHC Dual VVT-i (Varian 1.5 X, 1.5 R, dan 1.5 R CVT)
- Tenaga Maksimal: 97 PS @ 6.000 RPM (Varian 1.3 E dan 1.3 X)
- Tenaga Maksimal: 107 PS @ 6.000 RPM (Varian 1.5 X, 1.5 R, dan 1.5 R CVT)
- Torsi Maksimal: 12,3 Nm @ 4.200 RPM (Varian 1.3 E dan 1.3 X)
- Torsi Maksimal: 141 Nm @ 4.200 RPM (Varian 1.5 X, 1.5 R, dan 1.5 R CVT)
Transmisi
- Manual 5-percepatan (Varian 1.3 E, 1.3 X, dan 1.5 X)
- CVT (Varian 1.5 R CVT)
Dimensi dan Berat
- Panjang: 4.190 mm
- Lebar: 1.660 mm
- Tinggi: 1.700 mm
- Jarak Sumbu Roda: 2.655 mm
- Berat Kosong: 1.070 – 1.110 kg
Fitur
- Varian 1.3 E
- AC single blower
- Audio single DIN
- Power steering
- Kaca spion elektrik
- Dudukan ISOFIX
- Varian 1.3 X
- Fitur Varian 1.3 E
- AC double blower
- Audio double DIN
- Headlamp halogen dengan leveling adjuster
- Fog lamp
- Varian 1.5 X
- Fitur Varian 1.3 X
- Mesin 1.5L
- Velg alloy 15 inci
- Cruise control
- Varian 1.5 R
- Fitur Varian 1.5 X
- Lampu depan LED dengan daytime running light (DRL)
- Lampu belakang LED
- Sensor parkir belakang
- Kamera parkir
- Varian 1.5 R CVT
- Fitur Varian 1.5 R
- Transmisi CVT
Kelebihan Toyota Xenia
Toyota Xenia memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya pilihan yang menarik bagi keluarga Indonesia, antara lain:
- Harga Terjangkau: Xenia merupakan salah satu SUV kompak dengan harga yang paling terjangkau di pasaran.
- Kabin Luas: Xenia memiliki kabin yang luas dengan ruang kepala dan ruang kaki yang cukup untuk 7 orang dewasa.
- Fitur Memadai: Xenia varian tertinggi memiliki fitur yang cukup memadai untuk kebutuhan sehari-hari, seperti AC double blower, audio system, dan cruise control.
- Irit Bahan Bakar: Xenia menggunakan mesin yang irit bahan bakar, terutama pada varian dengan mesin 1.3L.
- Perawatan Mudah: Xenia memiliki perawatan yang mudah dan suku cadang yang terjangkau.
Kekurangan Toyota Xenia
Meskipun memiliki banyak kelebihan, Xenia juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:
- Mesin Kurang Bertenaga: Varian Xenia dengan mesin 1.3L memiliki tenaga yang kurang memadai, terutama saat membawa beban penuh atau berkendara di tanjakan.
- Kekedapan Kabin Kurang Baik: Kekedapan kabin Xenia kurang baik sehingga suara bising dari luar masih cukup terasa.
- Suspensi Keras: Suspensi Xenia tergolong keras sehingga kurang nyaman saat melalui jalan yang tidak rata.
- Fitur Keselamatan Minim: Varian Xenia yang lebih rendah hanya dilengkapi dengan dua SRS airbags dan ABS, sedangkan fitur keselamatan lainnya seperti VSC dan HSA tidak tersedia.
Tips Perawatan Toyota Xenia
Untuk menjaga performa dan keawetan Toyota Xenia, pemilik disarankan untuk melakukan perawatan rutin sesuai dengan jadwal yang dianjurkan oleh pabrikan. Berikut ini adalah beberapa tips perawatan Toyota Xenia:
- Ganti Oli Mesin Secara Teratur: Ganti oli mesin setiap 5.000 km atau 6 bulan sekali, tergantung mana yang tercapai lebih dulu.
- Bersihkan Filter Udara: Bersihkan filter udara setiap 10.000 km atau 12 bulan sekali.
- Ganti Busi: Ganti busi setiap 20.000 km atau 24 bulan sekali.
- Periksa dan Setel Klep: Periksa dan setel klep setiap 40.000 km atau 48 bulan sekali.
- Ganti Minyak Rem: Ganti minyak rem setiap 40.000 km atau 48 bulan sekali.
- Ganti Cairan Radiator: Ganti cairan radiator setiap 50.000 km atau 60 bulan sekali.
- Lakukan Tune-Up: Lakukan tune-up setiap 20.000 km atau 24 bulan sekali.
Dengan perawatan yang tepat, Toyota Xenia dapat menjadi kendaraan yang andal dan nyaman untuk menemani aktivitas keluarga Indonesia dalam waktu yang lama.
