Saat mengisi bahan bakar kendaraan, kita mungkin sering mendengar istilah "batang" untuk menyatakan jumlah bensin yang dibeli. Namun, tahukah Anda berapa sebenarnya volume bensin dalam 1 batang?
Istilah "Batang" dalam Pengisian Bensin
Istilah "batang" dalam pengisian bensin bukanlah satuan ukuran resmi yang digunakan dalam sistem metrik. Ini adalah satuan yang digunakan secara tidak formal oleh masyarakat Indonesia untuk mempermudah transaksi pembelian bensin.
1 Batang Bensin Sama dengan 20 Liter
Menurut informasi dari berbagai sumber terpercaya di industri minyak dan gas, 1 batang bensin di Indonesia setara dengan 20 liter. Jadi, jika Anda membeli 2 batang bensin, berarti Anda akan mendapatkan:
2 batang x 20 liter/batang = 40 liter
Mengapa Digunakan Istilah Batang?
Meskipun satuan liter sudah menjadi satuan resmi untuk mengukur volume cairan, istilah "batang" masih banyak digunakan karena beberapa alasan berikut:
- Tradisi: Istilah "batang" sudah digunakan sejak lama dalam pengisian bensin, sehingga menjadi tradisi yang sulit diubah.
- Kemudahan: Bagi sebagian orang, menggunakan istilah "batang" lebih mudah dan praktis daripada menggunakan liter.
- Perkiraan: Istilah "batang" memberikan perkiraan volume bensin yang cukup akurat bagi kebanyakan orang.
Satuan Resmi untuk Mengukur Volume Bensin
Sebagai catatan, satuan resmi yang digunakan untuk mengukur volume bensin adalah liter. Saat membeli bensin di SPBU, petugas akan menggunakan pompa bensin yang dikalibrasi sesuai standar liter.
Tips Mengisi Bensin dengan Bijak
Untuk memaksimalkan penggunaan bensin dan menghemat pengeluaran, berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:
- Periksa Indikator Bensin: Sebelum mengisi bensin, periksa indikator bensin pada dasbor kendaraan Anda untuk mengetahui berapa banyak bensin yang tersisa.
- Isi Sesuai Kebutuhan: Jangan mengisi bensin melebihi kapasitas tangki bahan bakar kendaraan Anda. Ini dapat menyebabkan pemborosan dan kerusakan pada sistem bahan bakar.
- Pilih SPBU Terpercaya: Pastikan Anda mengisi bensin di SPBU yang terpercaya dengan reputasi baik. Hindari SPBU yang menjual bensin palsu atau tidak sesuai standar.
- Gunakan Bahan Bakar yang Tepat: Gunakan jenis bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda. Menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai dapat merusak mesin kendaraan.
- Berkendara Hemat Bahan Bakar: Terapkan teknik berkendara hemat bahan bakar, seperti menghindari akselerasi dan pengereman yang berlebihan.
Dengan memahami satuan "batang" dan tips mengisi bensin dengan bijak, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan bensin kendaraan Anda dan menghemat pengeluaran.